4. Teknik Cornell
Teknik Cornell merupakan teknik belajar dengan sistem mencatat, mengorganir, dan meninjau kembali catatan tersebut sehingga materi pelajaran dapat mudah dipahami, sebagaimana yang dirilis laman Think Insight.
Teknik ini ditemukan oleh Professor Walter Pauk dari Universitas Cornell pada tahun 1950-an.
Teknik Cornell dapat dilakukan dengan membagi kertas pada buku catatan dengan dua kolom dan garis di bagain bawah. Mulailah dengan menggambar huruf I raksasa di halaman. Di bagian atas halaman tulis nama pelajaran beserta tanggal dan subjeknya.
Bagian kiri harus memiliki lebar sekitar 7 cm dan disebut Kolom Isyarat / Pertanyaan / Kata Kunci. Di bagian ini tulis subjudul dalam bentuk pertanyaan. Di kolom yang lebih besar di sebelah kanan, disebut juga kolom pencatatan, tulislah catatan dari materi seperti biasa.
Garis bagian bawah digunakan untuk menulis kesimpulan atas materi dan semua pertanyaan yang muncul saat proses belajar.
5. Teknik SQ3R
SQ3R merupakan singkatan dari "Survey, Question, Read, Recite, Review" yang bertujuan untuk mengingat bacaan lebih tahan lama, seperti yang dirilis laman Think Insight.
Berikut tahapan untuk belajar dengan teknik SQ3R:
a. SurveyTahan untuk tidak langsung membaca seluruh paragraf/buku. Alih-alih, lihat sekilas (atau survei) bagian tersebut untuk mengidentifikasi pokok bahasan, sudut pandang, dan tujuan keseluruhan dari bagian tersebut. Ini seharusnya tidak lebih dari dua menit.
b. Question
Tahap ini membantu untuk merasa lebih tertarik dengan apa yang sudah dibaca. Kemudian akan muncul berbagai pertanyaan terkait paragraf/buku yang telah dibaca.c. Read
Mulailah untuk membaca untuk mendapat jawabab atas pertanyaan sebelumnya. Garis bawahi atau gunakan stabilo jika menemukan kalimat yang penting.