Saat dalam perjalanan, balita dapat tidur di car seat yang dipasang dengan benar di dalam mobil. Kursi mobil dirancang tidak hanya untuk melindungi bayi saat terjadi tabrakan, tetapi juga diuji untuk menjaga bayi dalam posisi tidur yang aman jika tertidur.
Siapkan Perlengkapan Balita
Kemasi tas yang bertisi perlengkapan anak di kursi belakang agar barang-barang penting mudah dijangkau. Ini mungkin termasuk: - Popok ekstra, lap, krim popok, alas ganti, pakaian, kantong sampah untuk membuang popok, dan pembersih tangan - Susu formula atau ASI disimpan di atas es atau di dalam kantong pendingin, atau dot. - Mainan penenang favorit, buku, dan perangkat untuk memutar musik untuk hiburan.Selain itu siapkan kotak P3K yang berisi obat-obatan pribadi baik orang tua maupun anak, minyak kayu putih, plester, dan balsem.
Atur Waktu Istirahat
Penting bagi orang tua dan bayi untuk istirahat dari perjalanan setiap beberapa jam dan melakukan peregangan untuk menghindari kegelisahan.Dikutip dari laman Baby and Travel, cobalah istirahat setiap 2 jam untuk perjalanan sehari dan setiap 4 hingga 6 jam di malam hari untuk mengganti popok atau pakaian kotor, atau untuk memberi makan bayi Anda. Jangan pernah mencoba menyusui di dalam kendaraan yang bergerak.
Sebelum berangkat, bersiaplah dan ketahui di mana pompa bensin dan tempat perhentian berada di jalan. Jika perlu istirahat yang lebih lama, ada baiknya untuk mengetahui di mana hotel ramah bayi berada.
Siapkan Makanan Kecil
Saat dalam perjalanan, membawa camilan sangat bagus karena berfungsi sebagai makanan dan pengalih perhatian.Jika bayi berada di kursi mobil yang menghadap ke belakang, pastikan ada seseorang bersama mereka di kursi belakang saat sedang makan.