7 Perbedaan Rumah Subsidi dan Non Subsidi yang Wajib Dipertimbangkan!
Perbedaan rumah subsidi dan non subsidi selanjutnya bisa dilihat dari jenis suku bunga. Dalam pembelian rumah subsidi hanya terdapat satu jenis saja yakni bunga tetap (fixed/flat rate) sebesar 5%.
Sedangkan rumah non subsidi menerapkan dua tipe bunga yaitu: bunga tetap (jenis bunga yang tidak mengalami perubahan dari awal kredit hingga pelunasan) dan bunga mengambang (jenis suku bunga yang mengikuti perkembangan tingkat bunga pasar uang).
4. Ukuran dan Tipe
Rata-rata rumah subsidi pemerintah memiliki ukuran luas maksimal 36 m persegi dengan tipe 36. Sedangkan ukuran rumah KPR non subsidi biasanya bisa lebih dari 36 m persegi.5. Fasilitas
Perbedaan dari segi fasilitas tentu akan sangat berbeda antara rumah subsidi yang cenderung sederhana dengan hanya dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, dan ruang dengan rumah non subsidi yang umumnya lebih lengkap.6. Lokasi
Dalam pemilihan lokasi pembangunan rumah subsidi sering berada di kawasan yang jauh dari pusat kota dengan tujuan utama untuk membangun dan mengembangkan kota baru. Sebaliknya dengan rumah non subsidi yang umumnya berlokasi di kawasan yang strategis seperti pusat kota dan dekat dengan fasilita umum.7. Renovasi
Untuk merenovasi rumah subsidi tentunya harus menerapkan peraturan yang ditetapkan pemerintah, yakni baru dapat direnovasi setelah dua tahun pertama ditempati. Sedangkan untuk rumah non subsidi, pemilik dapat dengan leluasa merenovasi tanpa adanya ketentuan yang berlaku.BACA JUGA : Rumah Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Seharga $12 Juta, Bakal Ditempati Akhir Tahun