HARIANE - Kabupaten Gunungkidul bersiap menggelar sub-pekan imunisasi nasional polio untuk puluhan ribu anak berusia 0 sampai 7 tahun. Adapun imunisasi ini akan mulai dilakukan menjelang akhir bulan Juli 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan, pekan imunisasi polio di Kabupaten Gungkidul rencananya akan dilakukan 2 putaran. Yang mana putaran pertama akan dilakukan pada 23 Juli 2024 mendatang dan putaran kedua berjarak 1 minggu setelahnya, yaitu di bulan Agustus 2024.
"Sasaran vaksin polio ini adalah anak yang berusaia 0 bulan sampai dengan 7 tahun 11 bulan 29 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Selasa (02/07/2024).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan data yang ada saat ini diperkirakan ada 72 ribu gmganak yamg akan divaksin atau diimunisasi oleh petugas medis. Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul berkoordinasi dengan UPT Puskesmas maupun para kader kesehatan di masibg--masing untuk mensukseskan program tersebut.
Ismono menjelaskan, dirinya prihatin dengan temuan kasus polio di beberapa daerah. Mala dari itu, untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa di seluruh daerah maka pemerintsh pusat melalui Kementerian Kesehatan dan lintas kementerian untuk menggelar vaksin polio.
"Vaksin ini sifatnya wajib tanpa memandang status imunisasinya. Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit polio dialami oleh anak-anak di Gunungkidul," sambung dia.
Menurutnya, Gunungkidul sudah terbebas dari penyakit polio sejak tahun 2014 lalu. Ia berharap, kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini dan vaksin ini tinggi sehingga semua lini berkolaborasi dalam mencegah penyakit polio.
"Sejauh ini tidak ada jangan sampai ada temuan kasus polio, Gunungkiful sudah bebas polio dan bukan daerah endemis penyakit ini," pungkas dia.
Sementara itu, Subkoor Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sugondo mengatakan, nantinya petugas dari masing-masing UPT Puskesmas dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan akan turun ke lapangan untuk melakukan omunisasi polio. Adapun imunisasi ini akan menggunakan vaksin polio tetes atau oral polio vaccine (OPV).
"Seluruh anak-anak 0 sampai 7 tahun akan tersasar vaksin. Selain data yang sudah dipegang tentu nanti masih terus bertambah karena kelahiran terus berjalan," ujar Sugondo.****