Berita , Pilihan Editor

8 Orang Tewas Akibat Serangan Turki di Wilayah Kurdistan Irak

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
8 Orang Tewas Akibat Serangan Turki di Wilayah Kurdistan Irak
8 Orang Tewas Akibat Serangan Turki di Wilayah Kurdistan Irak
Tragedi 8 orang tewas akibat serangan Turki, membuat Perdana Menteri Irak angkat bicara, Mustafa al-Kadhimi menuduh negara itu telah melakukan serangan, dengan menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan dan mencolok terhadap kedaulatan Irak serta kehidupan rakyat Irak".
"Serangan brutal ini menggarisbawahi fakta bahwa Turki mengabaikan tuntutan Irak yang terus menerus berusaha menahan diri dari pelanggaran militer terhadap wilayah Irak dan kehidupan rakyatnya," ucap Kadhimi.
Kadhimi telah memerintahkan penyelidikan segera dan mengirim menteri luar negeri, di antara beberapa pejabat senior lainnya, untuk mengunjungi yang terluka dan menindaklanjuti insiden itu, menurut Media Keamanan Irak.

Tidak ada PKK di sini

Turki telah melancarkan serangan terhadap kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan sekutunya di pegunungan Irak utara sejak April.
Para pengunjuk rasa Irak dilaporkan memaksa kantor visa Turki untuk tutup di provinsi Najaf, menjelang protes lebih lanjut di konsulat Turki di Basra.
Rekaman grafis yang diposting online menunjukkan penduduk setempat berteriak dan berebut untuk mengawal orang yang terluka agar berada di tempat yang aman.
Sharif mengatakan resort di Zakho adalah tempat sipil tanpa kelompok bersenjata, dan "tidak ada pejuang PKK".
“Kami berharap kekerasan ini akan berakhir, kami menginginkan perdamaian dan proses perdamaian baru di Turki, serta konflik ini harus berada di luar perbatasan wilayah Kurdistan,” jelasnyas.
"Saya pribadi mengutuk serangan ini, dan saya ingin serangan ini segera dihentikan," pungkas Sharif.
Serangan itu terjadi dua hari setelah aktivis lokal melaporkan bahwa pesawat Turki menargetkan daerah utara Zakho dekat kamp pengungsian Bersawa yang menampung keluarga Yazidi.
Melansir dari laman Middle East Eye, pada bulan April, Turki meluncurkan operasi udara dan darat terhadap PKK, menargetkan fasilitas dan gudang amunisi di Irak utara dekat perbatasan Turki.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terjerat Kasus Pungli di Rutan KPK, 66 Pegawai Dipecat

Terjerat Kasus Pungli di Rutan KPK, 66 Pegawai Dipecat

Rabu, 24 April 2024 21:13 WIB
Heroe Purwadi Optimis PAN-Golkar Bakal Berkoalisi di Pemilihan Wali Kota Jogja 2024

Heroe Purwadi Optimis PAN-Golkar Bakal Berkoalisi di Pemilihan Wali Kota Jogja 2024

Rabu, 24 April 2024 21:03 WIB
Heroe Purwadi Serahkan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Jogja ke Partai Golkar

Heroe Purwadi Serahkan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Jogja ke Partai Golkar

Rabu, 24 April 2024 18:58 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Sukabumi 25 April 2024, Berdampak Terhadap 1 ULP

Jadwal Pemadaman Listrik Sukabumi 25 April 2024, Berdampak Terhadap 1 ULP

Rabu, 24 April 2024 17:07 WIB
Pesan Jokowi Setelah Penetapan Prabowo Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Pesan Jokowi Setelah Penetapan Prabowo Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Rabu, 24 April 2024 16:46 WIB
Pidato Prabowo saat Penetapan Presiden di KPU : Mas Anies Saya Tahu Senyuman ...

Pidato Prabowo saat Penetapan Presiden di KPU : Mas Anies Saya Tahu Senyuman ...

Rabu, 24 April 2024 15:37 WIB
Menuju Pilkada 2024, Bawaslu Bantul Mulai Proses Pembentukan Panwascam

Menuju Pilkada 2024, Bawaslu Bantul Mulai Proses Pembentukan Panwascam

Rabu, 24 April 2024 13:09 WIB
Kejati DIY Eksekusi Pidana Denda Uang Tunai Sebesar 12 Miliar dari Kasus Terpidana ...

Kejati DIY Eksekusi Pidana Denda Uang Tunai Sebesar 12 Miliar dari Kasus Terpidana ...

Rabu, 24 April 2024 13:04 WIB
Sosialisasikan Program Padat Karya, Disnakertrans Bantul Minta Masyarakat Taat Aturan

Sosialisasikan Program Padat Karya, Disnakertrans Bantul Minta Masyarakat Taat Aturan

Rabu, 24 April 2024 10:25 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 24 April 2024 Turun Rp 5.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 24 April 2024 Turun Rp 5.000 per ...

Rabu, 24 April 2024 09:54 WIB