Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor

Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS
Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS
HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY melaporkan jika da 13 anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta.
Dimana laporan mengenai ke-13 anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta tersebut terkumpul dalam rentang waktu Januari hingga Oktober 2022.
Kepala Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes menyebutkan bahwa lima dari 13 anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta telah meninggal dunia.
Enam anak lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUP Sardjito. Sementara dua sisanya sudah dinyatakan sembuh.

13 Anak alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta Sebagian Besar Belum Diketahui Penyebabnya

BACA JUGA : Viral Paracetamol Diduga Jadi Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak, Begini Tanggapan IDAI dan Dokter Ahli
anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta
Ilustrasi anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta, yang alami lemas karena organ ginjal tidak berfungsi. (Foto: Pexels/BOOM)
Penyakit gagal ginjal akut ini menimpa anak usia di bawah 18 tahun. Namun, mayoritas anak alami gagal ginjal di Yogyakarta masih berusia di bawah lima tahun atau Balita.
Dari laporan yang ada, delapan dari 13 anak masih berusia lima tahun. Sedangkan yang paling besar umur 13 tahun.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Dinkes DIY, 13 anak alami gagal ginjal akut di Yogyakarta tersebut ada 10 korban yang hingga sampai saat ini belum diketahui penyebabnya (Unknown Etiology).
"Temen-temen IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia, red) sedang mengevaluasi, karena data yang didapat belum diketahui penyebabnya," ujar Kepala Dinkes DIY.
Sementara sisanya teridentifikasi terkena sindrom peradangan multisistem anak-anak (MIS-C) akibat Covid-19.
Pembajun menjelaskan bahwa tiga dari lima anak pasien gagal ginjal akut yang meninggal memang teridentifikasi masalah komplikasi Covid-19 dan terjadi kelainan pada organ dalam lainnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025