Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor

Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS
Dinkes DIY Laporkan 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Terapkan PHBS
Sementara dua sisanya meninggal saat berada di Pediatric Intensive Care Unit (PICU), yang memang dikhususkan untuk anak-anak.
"Dua lagi meninggal saat di PICU," ujar Pembajun.
Kendati penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak di Yogyakarta ini belum ditemukan, ada gejala yang hampir sama ditemukan pada ke-13 pasien.
Dimana awal gejalanya terjadi batuk, pilek dan juga demam.
Baru menginjak hari ketiga hingga kelima, urine anak kecil tersebut mulai berkurang atau air seninya keruh. Bahkan lebih parahnya si anak tidak bisa buang air kecil karena air seninya sudah habis.
"Mayoritas gejalanya itu hari ketiga atau kelima itu baru mulai urine-nya mulai sedikit, kemudian ngak bisa pipis juga," ujar Perempuan kelahiran Bandung tersebut.
Pembajun menambahkan, ketika sudah terjadi hal tersebut, orang tua harus berhati-hati karena ada indikasi kondisi ginjal anak sudah mulai memburuk. Seperti yang diketahui, ginjal merupakan tempat produksinya urine.
"Ketika anak susah pipis, pipisnya keruh. Ngak usah ambil resiko, segera bawa ke faskes terdekat," ungkap Pambajun.
BACA JUGA : Angka Pernikahan Anak di DIY Naik 240 Persen dari Tahun 2019, Ternyata ini Penyebab Utamanya

Kepala Dinkes DIY Imbau Orang Tua untuk Tidak Panik dan Waspada Pasca 13 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Yogyakarta

Menanggapi permasalahan yang belum ditemukan obat dan penyebabnya tersebut, kepala Dinkes DIY menghimbau kepada seluruh orang tua tidak panik terlebih dahulu.
Serta segera mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika menemukan gejala gagal ginjal akut pada anaknya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025
Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025