Berita

Aksi Polisi Sujud Massal di Malang Pasca Tragedi Kanjuruhan, Begini Pandangan Menurut Agama Islam

profile picture Hanna
Hanna
Aksi Polisi Sujud Massal di Malang Pasca Tragedi Kanjuruhan, Begini Pandangan Menurut Agama Islam
Aksi Polisi Sujud Massal di Malang Pasca Tragedi Kanjuruhan, Begini Pandangan Menurut Agama Islam
HARIANE - Aksi Polisi sujud massal di Malang sebagai wujud permintaan maaf kepada korban tragedi Kanjuruhan sempat ramai diperbincangkan oleh publik.
Aksi Polisi sujud massal di Malang tersebut tepatnya dilakukan di halaman Mapolresta Malang Senin, 10 Oktober 2022.
Selanjutnya, aksi Polisi sujud massal di Malang pun menuai beragam komentar dan banyak publik yang justru menyayangkan tindakan tersebut.
Terlepas dari berbagai pandangan publik, lantas sebenarnya bagaimana pandangan islam terhadap aksi tersebut? 
Berikut informasi selengkapnya bisa disimak dibawah ini.

Pandangan Islam Terhadap Aksi Polisi Sujud Massal di Malang

Dalam menanggapi aksi sujud massal yang dilakukan Polisi di Malang dari sudut pandang Islam, maka pertama perlu dipahami terlebih dahulu mengenai pengertian sujud itu sendiri.

Pengertian Sujud

Polisi sujud massal di Malang
Sujud dalam agama Islam. (Foto: unsplash/Afiq Fatah)
Dilansir dari laman NU Online, Ustadz Muhammad Hanif Rahman, Dosen Ma'had Aly Al-Iman Bulus menjelaskan pengertian sujud bisa dilihat dari seorang tafsir dan fiqih islam kontemporer, Syekh Wahbah Az-Zuhaili yang dalam tafsirnya menjelaskan.
Sujud secara etimologi adalah ketundukan dan menunduk kepada orang yang menjadi tujuan bersujud, sedangkan menurut syariat adalah meletakkan dahi di atas bumi. 
Bersujud kepada Allah merupakan sarana untuk beribadah, adapun kepada selain Allah maksudnya adalah memuliakan dan penghormatan.
Sebagaimana sujud Malaikat kepada Nabi Adam dan sujud para saudara dan ayah Nabi Yusuf As kepadanya. Di mana sujud juga menjadi penghormatan kepada raja-raja pada zaman dahulu. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sempat Dihajar Warga, Dua Pelaku Klitih di Gunungkidul Diserahkan ke Polisi

Sempat Dihajar Warga, Dua Pelaku Klitih di Gunungkidul Diserahkan ke Polisi

Kamis, 09 Mei 2024 20:52 WIB
Menyusuri Pantai Widodaren di Gunungkidul yang Suguhkan Keindahan dan Ketenangan

Menyusuri Pantai Widodaren di Gunungkidul yang Suguhkan Keindahan dan Ketenangan

Kamis, 09 Mei 2024 20:15 WIB
Ledakan Mercon di Sedayu Bantul, Bocah 6 Tahun Patah Tulang

Ledakan Mercon di Sedayu Bantul, Bocah 6 Tahun Patah Tulang

Kamis, 09 Mei 2024 20:10 WIB
STIP Jakarta Tidak Menerima Mahasiswa Baru 2024, Imbas Kasus Penganiayaan?

STIP Jakarta Tidak Menerima Mahasiswa Baru 2024, Imbas Kasus Penganiayaan?

Kamis, 09 Mei 2024 19:29 WIB
Tanpa Tebang Pilih, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Tindak Tegas Kendaraan Langgar Aturan Parkir

Tanpa Tebang Pilih, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Tindak Tegas Kendaraan Langgar Aturan Parkir

Kamis, 09 Mei 2024 18:56 WIB
Kasus DBD di Kota Yogyakarta Tembus 99 Kasus, Ini Penyebabnya

Kasus DBD di Kota Yogyakarta Tembus 99 Kasus, Ini Penyebabnya

Kamis, 09 Mei 2024 18:48 WIB
Sepi Pendaftar, KPU Gunungkidul Perpanjang Masa Pendaftaran PPS

Sepi Pendaftar, KPU Gunungkidul Perpanjang Masa Pendaftaran PPS

Kamis, 09 Mei 2024 18:18 WIB
Kenalan Lewat Medsos, Seorang Remaja di Sleman Setubuhi Anak di Bawah Umur

Kenalan Lewat Medsos, Seorang Remaja di Sleman Setubuhi Anak di Bawah Umur

Kamis, 09 Mei 2024 17:10 WIB
Pelaku Penembakan Bocah di Embung Banjarharjo Sleman Diamankan Polisi

Pelaku Penembakan Bocah di Embung Banjarharjo Sleman Diamankan Polisi

Kamis, 09 Mei 2024 16:51 WIB
Duel Maut di Kranggan Temanggung Tewaskan 1 Pria, Begini Kronologi Selengkapnya

Duel Maut di Kranggan Temanggung Tewaskan 1 Pria, Begini Kronologi Selengkapnya

Kamis, 09 Mei 2024 16:10 WIB