Anggota DPR Kritik Porsi Makan Jamaah Haji, GP Ansor Bantah dengan Jawaban Menohok

“Karena pntingnya sarapan, tkt jamaah haji prutnya kosong, GusMen minta ttp ada sarapan, dg menu sederhana, utk mengganjal perut saja, ksian jamaah haji, porsinya memang tidak sebanyak makan siang dan malam,” jelasnya.

Afif Fuad Saidi juga sempat menjelaskan terkait anggaran makanan tersebut yang menurutnya merupakan relokasi dari beberapa anggaran lain.

“Drmn anggrannya? Realokasi bbrp anggaran, ini bapak aneh, minta 2 kali makan, dikasi sarapan jamaah haji, malah nyinyir,” protesnya.

Sempat diragukan kandungan gizinya, lagi-lagi anggota GP Ansor tersebut menuturkan kalau menu yang diberikan pada jamaah sudah diperiksa.

“Setiap menu makan, uda di uji, uda diperiksa, ga akan sembarangan, baik gizi maupun porsinya,” tandasnya.

Tak sampai disitu saja, ia juga meminta agar Iskan Qolba Lubis menjelaskan perkara porsis makanan tersebut dengan cara yang bijak.

“KNO itu kloter dapil bapak, mau cari muka ke konstituen? Biar jd pahlawan gitu? Biar disangka perhatian? Ga gitu caranya Bro!! Jelaskan dg bijak dan arif, antuj dr PKS ya? Ooo...,” pungkasnya.

Demikian informasi mengenai DPR kritik porsi makan jamaah haji yang langsung dibalas dengan jawaban menohok dari salah satu anggota GP Ansor. ****

Temukan artikel  menarik lainnya di Harianejogja.com