Berita , Jabar , Artikel , Pilihan Editor
5 Orang Anggota Geng Motor di Indramayu Lukai Seorang Petani Diamankan Polisi, Sempat Konvoi Bawa Sajam
Tri Lestari
Para anggota geng motor di Indramayu lukai seorang petani. (Foto: IInstagram/HUmaspoldajabar)
HARIANE – Sebanyak lima orang yang menjadi anggota geng motor di Indramayu lukai seorang petani berhasil diringkus oleh petugas Kepolisian Resor Indramayu.
Informasi mengenai penangkapan lima orang anggota geng motor di Indramayu lukai seorang petani tersebut diketahui dari keterangan yang diunggah melalui akun media sosial Humas Polda Jawa Barat.
Berikut informasi lengkap mengenai penangkapan lima orang anggota geng motor di Indramayu lukai seorang petani berdasarkan pada keterangan yang diunggah pada Selasa, 24 Mei 2022 tersebut.
Penangkapan 5 Orang Anggota Geng Motor di Indramayu Lukai Seorang Petani
BACA JUGA : Pelaku Teror Bom di Majalengka Diamankan Polisi, Nekat Datangi Bank untuk Minta UangBerdasarkan pada keterangan tersebut, diketahui bahwa Polres Indramayu berhasil menangkap lima orang yang menjadi anggota sebuah geng motor yang melukai seorang petani. Kelima pelaku yang berhasil diamankan tersebut yaitu DBS (20 th) dan MAS (17 th) yang merupakan warga Kandanghaur serta AP (19 th), ALF (15 th) dan MY (18 th) yang merupakan warga Kecamatan Sukra. Kelima orang tersebut diamankan di Mapolres Indramayu pada Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WIB. Adapun identitas dari petani yang menjadi korban dari perbuatan para pelaku tersebut yakni Samad yang merupakan warga Kecamatan Sukra. Seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah bahwa korban menderita luka akibat sabetan benda tajam. “Korbannya Samad (41 th) seorang petani warga Kecamatan Sukra. Korban mengalami luka terkena sabetan di bagian tangan kiri,” ucap Fitran. Lebih lanjut Fitran juga menyampaikan mengenai kronologi dari peristiwa tersebut yang bermula saat kelima orang tersebut melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam. Selain melakukan konvoi, mereka juga sempat melukai seorang petani.