Angin Kencang di Bantul 11 Februari 2023: 6 Titik Pohon Tumbang
HARIANE - Angin kencang di Bantul 11 Februari 2023 menyebabkan setidaknya 6 titik pohon tumbang yang tersebar di beberapa wilayah.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Sabtu, 11 Februari 2023 menjadi penyebab sejumlah pohon tumbang dan mengharuskan petugas untuk terjun dan mengevakuasi batang pohon yang mengganggu akses.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat, data hingga pukul 16.00 WIB setidaknya terdapat enam dampak peristiwa bencana angin kencang di Kabupaten Bantul.
BACA JUGA : Kejahatan Jalanan Terjadi di Jalan Parangtritis Bantul, Korban Alami Luka di Kepala
Angin kencang di Bantul 11 Februari 2023
“Sabtu, 11 Februari pukul 12:00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang serta berdurasi panjang terjadi di wilayah Bantul,” kata Komandan TRC BPBD Bantul, Sulistiyanta, Sabtu, 11 Februari 2013. Ia menyampaikan bahwa seluruh dampak bencana berupa pohon tumbang terjadi di Kapanewon Jetis, Bantul dengan estimasi kerugian Rp2 juta. Sulistiyanta merincikan, dampak pertama terjadi di Padukuhan Mindi RT 01 Sumberagung, Jetis dimana pohon mahoni berdiameter kurang lebih 35 cm tumbang dan menimpa gardu pos ronda. Sama halnya yang terjadi di Padukuhan Beji RT 03 Sumberagung, Jetis dimaba pohon dan diameter serupa tumbang hingga menimpa sebuah warung. Di Padukuhan Beji RT 03 Sumberagung, Jetis juga terdapat peristiwa lain dimana pohon mangga berdiameter kurang lebih 50 cm tumbang hingga menimpa jaringan listrik dan menutup akses jalan. Peristiwa lain di Padukuhan Beji terjadi di RT 05, pohon jati berdiameter kurang lebih 50 cm yang diketahui milik Bapak Dodo mengalami tumbang hingga menutup akses jalan.BACA JUGA : Operasi Keselamatan Progo 2023 Polres Bantul, Puluhan Kendaraan Terjaring Razia per HarinyaSulistiyanta melanjutkan, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Padukuhan Kralas RT 05 Canden, Jetis dimana pohon jati dengan diameter sekitar 35 cm tumbang hingga menutup akses jalan kabupaten. Peristiwa lain terjadi di Padukuhan Cembing, Kalurahan Trimulyo, Jetis dimana pohon munggur dengan diameter sekitar 40 cm tumbang dan menimpa jaringan listrik serta menutup akses jalan. Sulistiyanta menambahkan bahwa BPBD Bantul melakukan koordinasi dengan PLN, POLISI, TNI, Pemerintah Kalurahan setempat dalam melakukan tindak lanjut. Selain itu dalam melakukan evakuasi BPBD Bantul dibantu oleh sejumlah pihak antara lain Bhabinkamtibmas, Babinsa, SAR Sultan Agung, PLN, FPRB, relawan Hantu Gayam, serta warga sekitar. Dari peristiwa bencana angin kencang yang berdampak pada sejumlah pohon tumbang tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun dari perhitungan estimasi kerusakan senilai Rp2 juta. “TRC BPBD melakukan asessment dan evakuasi di lokasi kejadian. Semuanya sudah terkondisikan,” pungkasnya terkait angin kencang di bantul 11 Februari 2023.**** (Kontributor: Wahyu Turi) Baca artikel menarik lainnya di harianejogja.com
1