Antisipasi Topan Khanun 39 Ribu Peserta Jambore Dunia di Korsel Dievakuasi, Tim Indonesia Ditempatkan di Wonkwang University

HARIANE - Sebanyak 39 ribu peserta Jambore Dunia di Korsel Dievakuasi dalam rangka mengantisipasi badai topan yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2023.

Badai topan Khanun diprediksi akan menerjang tempat pelaksanaan Jambore Dunia di daerah SaeManGeum Korea Selatan.

Saat ini tim Jambore Indonesia sedang dievakuasi menuju ke Wonkwang University Dormitory.

Peserta Jambore Dunia di Korsel Dievakuasi Tim Indonesia ke Wonkwang University

Dalam rangka mengantisipasi badai topan Khanun sebanyak 39 ribu peserta Jambore Dunia dari 153 negara dievakuasi untuk ditempatkan di fasilitas pemerintah dan sekolahan.

Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo yang menyempatkan diri turut serta dalam agenda pramuka terbesar sedunia tersebut dalam unggahannya menyatakan bahwa Tim Indonesia akan ditempatkan di Wonkwang University.

Dilaporkan bahwa jarak Wonkwang University Dormitory, Jeollabuk, sekitar 55 Km dari lokasi perkemahan.

Atikoh menambahkan bahwa pagi ini peserta sudah melakukan persiapan evakuasi pembongkaran tenda, packing untuk diberangkatkan ke tempat evakuasi.

Diketahui bahwa badai Topan Khanun diperkirakan akan menerjang tempat pelaksanaan Jambore dunia yakni di SaeManGeum pada 9 dan 10 Agustus 2023.

"Kami Kwarda Jateng terus melakukan koordinasi dengan Duta Besar Korea Selatan, Kwarnas, pendamping Kwarda yang berada dilokasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh peserta," tulis Atikoh dalam unggahannya.

Dalam unggahan lanjutan Atikoh menyatakan bahwa Kedutaan RI di Korsel juga turut membantu kelancaran dalam proses evakuasi tim Indonesia.