Kondisi Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 Korea Selatan, Solid Meski Cuaca Panas

HARIANE - Kondisi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 sempat dikhawatirkan.

Pasalnya, suatu media Internasional sempat kabarkan jika ratusan orang alami kelelahan dan sakit akibat cuaca panas saat ikuti gelaran level dunia itu.

Namun, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya selaku Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat mengabarkan bahwa kontingen dari Indonesia tetap kuat dan bertahan meski kondisi begitu panas.

Simak kondisi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 selengkapnya sebagai berikut.

Kondisi Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 Korea Selatan, Beberapa Dikabarkan Sakit Namun Semua Tetap Solid Meski Cuaca Panas

Acara Jambore Pramuka Dunia 2023 kali ini digelar di Saemangeum, Korea Selatan pada 1-12 Agustus.

Sebanyak 1.560 putra putri Indonesia hadir dalam gelaran dunia tersebut sebagai kontingen yang dipimpin oleh Ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi.

Pada Sabtu pagi, 5 Agustus 2023, Athalia Praratya melalui Instagramnya menyampaikan kabar terkini terkait kondisi kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023.

Dalam keterangan unggahan, wanita yang kerap dipanggil Bu Cinta itu kabarkan jika kontingen Indonesia tetap solid meski cuaca mencapai 38 hingga 40 derajat Celcius.

"Kontingen berkekuatan 1.569 orang yang dipimpin Ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi tetap bertahan meskipun cuaca amat panas mencapai 38 sampai 40 derajat Celcius di siang hari," ungkap Bu Cinta.

Bu Cinta mengungkap jika memang ada beberapa peserta dari Indonesia yang harus dirawat karena kepanasan, kaki terluka, dan terkilir. Namun, tim terkait telah melakukan perawatan dengan baik dan para peserta tersebut telah diperkenankan kembali ke tenda masing-masing.

Namun, secara keseluruhan, kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 yang terdiri atas usia 14 hingga 17 tahun tetap diperhatikan oleh tim-tim terkait.