Apa Arti Sumbu Filosofi Yogyakarta? 1 dari 5 Warisan Budaya Dunia di Indonesia yang Ditetapkan UNESCO

Keberadaan tempat terkenal di antara Pal Putih dan bangunan Keraton Yogyakarta juga melambangkan berbagai hal yang dirasakan oleh manusia dalam kehidupan.

Kompleks Kepatihan dan Pasar Beringharjo melambangkan godaan dunia dan nafsu manusia yang harus dihindari.

Sementara jalan Margatama, Malioboro dan Margamulya yang ditanam Pohon Asem bermakna menarik, dan Pohon gayam bermakna teduh.

Sri Sultan Hamengku Buwana kemudian mengubah konsep filosofi sumbu imajiner yang awalnya Hinduistis menjadi konsep filosofi Islam Jawa ‘Hamemayu Hayuning Bawana’ dan ‘Manunggaling Kawula lan Gusti’.

Demikian penjelasan mengenai arti dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang resmi diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia dari Indonesia. ****

Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com