Gaya Hidup , Kesehatan

Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja
Apa itu Hustle Culture? Mungkin Terjadi Saat Terlalu Rajin Bekerja
HARIANE - Pengertian apa itu Hustle Culture dapat diketahui melalui laman di bawah ini.
Dilansir dari website BIG ALPA pada Kamis, 9 Juni 2022 definisi dari apa itu Hustle Culture adalah sebuah budaya bekerja yang membuat orang-orang lupa untuk beristirahat.
Apa itu Hustle Culture ramai diperbincangkan publik di media sosial hingga saat ini, bahkan sampai trending di google pencarian. Bahkan di Indonesia sendiri Hustle Culture sering dijuluki gila kerja.
Lalu, apa itu Hustle Culture?
Dalam artian lain, apa itu Hustle Culture adalah sebuah budaya seseorang dalam bekerja secara lebih cepat, agresif, dan juga berlebihan. Karena saking berlebihan dalam melakukan sebuah pekerjaan yang membuat orang tersebut melupakan waktu istirahat.
Serta karena sudah menjadi budaya dan melekat pada diri seseorang, kemungkinan besar orang yang mengalami Hustle Culture hidupnya tidak akan tenang. Karena selalu ada perasaan dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, walaupun istirahat akan selalu memikirkan pekerjaan.
BACA JUGA : Thailand Resmi Legalkan Ganja, Begini 5 Arahan Dari Badan Narkotika Nasional
Di Indonesia sendiri juga tidak terhindar dari adanya Hustle Culture, bahkan saat ini sedang booming di kalangan masyarakat. Apalagi setelah adanya tekhnologi, yang dimana sebuah pekerjaan akan cepat terselesaikan.
Seperti di kala pandemi yang membuat sebagian besar masyarakat melakukan pekerjaan di rumah masing-masing. Hal tersebut juga mempengaruhi seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Di mana tidak ada batasan jam kerja, yang membuat seseorang terfokus dengan pekerjaan tanpa memperhatikan waktu istirahat. Serta bahayanya lagi hal tersebut sering dilakukan sehingga menjadi sebuah budaya.

Dampak dari apa itu Hustle Culture sendiri adalah :

• Orang yang dengan jam kerja lebih panjang dari waktu normal, cenderung akan lebih mudah mengalami depresi dan juga gangguan tidur. Sebagian besar orang di dunia, mengaku mengalami stress akibat dari sebuah pekerjaan.
• Dari hasil riset Mental Health Foundation, sekitar 14,7 % masyarakat Inggris mengalamai gangguan Kesehatan mental akibat pekerjaan. Tidak hanya itu, pekerja di AS juga lebih banyak dari negara lain yang mengalami stress akibat pekerjaan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Minggu, 11 Mei 2025
Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Minggu, 11 Mei 2025
Soroti Riasan Paes Ageng Pernikahan Luna Maya, DPD HARPI DIY: Banyak Keluar dari ...

Soroti Riasan Paes Ageng Pernikahan Luna Maya, DPD HARPI DIY: Banyak Keluar dari ...

Sabtu, 10 Mei 2025
Gudang Tas di Kasihan Bantul Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Gudang Tas di Kasihan Bantul Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Sabtu, 10 Mei 2025
Cegah Kesialan, Bupati Endah Gelar Ruwatan

Cegah Kesialan, Bupati Endah Gelar Ruwatan

Sabtu, 10 Mei 2025
Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 11 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 11 Mei 2025, Cek Disini

Sabtu, 10 Mei 2025
Pelaku Tabrak Lari di Semarang Ditangkap saat Mabuk, 4 Korban Kritis

Pelaku Tabrak Lari di Semarang Ditangkap saat Mabuk, 4 Korban Kritis

Sabtu, 10 Mei 2025