Berita

AS Tak Veto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Israel Batalkan Temui Biden

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
AS Tak Veto Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Israel Batalkan Temui Biden
Sidang resolusi gencatan senjata di Gaza yang diloloskan setelah dapat 14 suara dan 1 abstain. (Foto: YouTube/United Nations)

HARIANE - Resolusi Gencatan Senjata di Gaza akhirnya diloloskan Dewan Keamanan PBB pada Senin, 25 Maret 2024. 

Lolosnya resolusi tersebut setelah 10 negara anggota tak tetap, ditambah 4 negara anggota tetap menyatakan setuju. Sementara satu anggota negara tetap DK PBB, yaitu Amerika Serikat memilih untuk abstain. 

Meski abstain, karena resolusi disetuji oleh sebagian besar anggota DK PBB maka resolusi yang memerintahkan gencatan senjata sesegera mungkin, pembebasan tawanan, dan dibukanya akses bantuan kemanusiaan darurat bisa diloloskan. 

Hal tersebut dianggap menjadi titik balik penting yang baru bagi perang di Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu. 

Dilansir dari Aljazeera, alasan Amerika Serikat memilih untuk abstain adalah karena isi resolusi tidak semuanya disetujui dan sesuai dengan kebijakan AS. 

"Poin kunci tertentu diabaikan, termasuk permintaan kami untuk menambahkan pengutukan terhadap Hamas," terang Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield. 

Israel Protes Sikap AS Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Sikap AS yang tidak memveto resolusi DK PBB untuk Gaza itu mendapatkan reaksi negatif dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut bahwa hal tersebut akan melukai upaya melawan Hamas dan upaya untuk melepaskan tahanan warga Israel di Gaza. 

Menyikapi keputusan AS untuk abstain, biro pemerintahan Netanyahu menyatakan tidak jadi mengirim delegasi pejabat tinggi ke Washington DC. 

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengundang pejabat Israel untuk datang ke Washington DC mendiskusikan soal rencana Israel yang akan melakukan penyerangan darat di Rafah, yang menjadi lokasi pengungsian bagi satu juta warga Palestina. 

"Kami sangat kecewa mereka tidak jadi ke Washington DC yang sebenarnya jadi ajang bagi kami untuk bercakap-cakap dengan mereka tentang alternatif lainnya soal Rafah," jelas John Kirby selaku juru bicara White House kepada media. 

Meski demikian, Kirby menyampaikan bahwa pejabat senior AS masih akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang saat ini sedang berada di Washington DC. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB