Berita , D.I Yogyakarta

Awal Kemarau Diprediksi Agustus, BMKG Sebut Wilayah Bantul Berpotensi Paling Kering

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Awal Kemarau Diprediksi Agustus, BMKG Sebut Wilayah Bantul Berpotensi Paling Kering
Awal Kemarau Diprediksi Agustus, BMKG Sebut Wilayah Bantul Berpotensi Paling Kering. Foto/ilustrasi.

HARIANE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2024 terjadi pada bulan Agustus. Kemarau berpotensi membuat wilayah Jawa lebih kering, khususnya Kabupaten Bantul. 

Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati mengatakan, Deputi Klimatologi BMKG telah melakukan analisis menggunakan penghitungan dan permodelan tertentu.

"Maka diprediksi puncaknya musim kemarau di Agustus, lalu bulan September masih kemarau dan hujan insyaallah mulai Oktober," katanya, Jumat, 28, Juni, 2024.

Hasilnya analisis tersebut, lanjut dia, memprediksi musim kemarau tahun ini tidak sepanjang tahun kemarin. Meski begitu, ada kenaikan tingkat kekeringan di beberapa wilayah, khususnya Pulau Jawa. 

"Kemarau tahun ini lebih pendek dan tidak sedahsyat dari tahun 2023. Tapi kalau dibandingkan rata-rata normalnya ada 9-10% zona yang kemaraunya lebih kering dari rata-rata normalnya. Termasuk wilayah Jawa dan untuk DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) di Bantul, khususnya di wilayah Bantul selatan," ucapnya. 

Meski begitu, Dwikorita meminta masyarakat agar tidak khawatir. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tekah melakukan sejumlah antisipasi.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, Pemkab Bantul telah melakukan sejumlah antisipasi, termasuk pencegahan kekeringan di sektor pertanian dengan memberikan bantuan pompa air. 

"Dalam waktu dekat kita memberikan pompa-pompa di beberapa titik untuk petani, ada sekitar 50 pompa yang sudah kita siapkan untuk mengangkat kondisi area pertanian yang tidak dapat irigasi," katanya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025