Gaya Hidup
Bagaimana Jika Telat Qadha Puasa Ramadhan? Ini yang Perlu Dilakukan Jika Bulan Ramadhan Berikutnya Sudah Tiba
HARIANE - Sebagain umat muslim mungkin pernah mengalami telat qadha puasa Ramadhan, baik itu karena lupa atau ada halangan yang membuatnya tidak bisa mengganti puasa wajib tersebut.
Saat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, satu kewajiban yang perlu dilakukan adalah mengqadha puasa Ramadhan yang batal sebelumnya.
Terlepas dari alasan yang membuatnya harus membatalkan puasa, mengqadha puasa Ramadhan itu hukumnya wajib, sebelum datangnya bulan Ramadhan berikutnya.
Lantas bagaimana jika sudah terlanjur telat qadha puasa Ramadhan? Dimana saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan lagi.
2 Kewajiban Orang yang Telat Qadha Puasa Ramadhan
Seperti yang diketahui, hukum puasa Ramadhan adalah wajib bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat puasa.
Oleh sebab itu, jika ada orang yang membatalkan puasa di bulan Ramadhan, baik itu karena sakit maupun alasan lainnya. Tentunya harus mengganti puasa yang batal tersebut di bulan lainnya.
Dilansir dari laman NU Online, orang yang telat qadha puasa Ramadhan masih tetap harus mengganti puasa yang dibatalkannya tersebut. Selain itu, juga akan dikenakan tambahan beban dengan membayar fidyah.
Orang yang membatalkan puasa demi orang lain, seperti ibu hamil atau menyusui, serta orang yang menunda qadha puasa karena lalai hingga bulan Ramadhan berikutnya datang mendapatkan beban tambahan.
Keduanya diwajibkan membayar fidyah di samping mengqadha puasa yang dibatalkan di bulan Ramadhan sebelumnya.
Pernyataan tersebut didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi, seperti di bawah: