Teknologi

Bahaya Truth Social, Aplikasi yang Digadang-gadang Gantikan Twitter

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
bahaya aplikasi Truth Social
Ilustrasi bahaya aplikasi Truth Social. (Ilustrasi: Unsplash/@claudio schwarz)

HARIANE - Bahaya Truth Social perlu untuk diketahui. Pasalnya, aplikasi tersebut mirip Twitter tetapi dengan versi tanpa limit.

Sebelum adanya bahasan mengenai bahaya Truth Social, warganet telah beramai-ramai berpendapat bahwa aplikasi tersebut akan menggantikan Twitter. 

Sebelum menginstal aplikasi tersebut, terdapat beberapa fakta bahaya Truth Social yang harus dijadikan pertimbangan setiap pengguna. 

Bahaya Truth Social, Aplikasi Mirip Twitter Yang Pernah Ditolak Google

Dirilis oleh situs NCERT Infrexa, aplikasi Truth Social adalah platform media sosial baru yang dikatakan sebagai cara paling aman dan privat untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil dan kemudian berbagi foto, video, dan pesan dengan pengguna lain yang terhubung dengan kontak telepon mereka.

Aplikasi ini dirilis pada 21 Februari 2022 dan merupakan besutan perusahaan mantan Presiden Amerika Donald Trump

Adapun salah satu fitur unggulan yang ditawarkan aplikasi ini yaitu pengguna dapat membuat opini secara anonimus. 

Sayangnya, Google Play Store pada awalnya menolak aplikasi Truth Social karena tidak menghapus postingan yang menghasut kekerasan.

Sebaliknya, ada juga laporan-laporan yang menyebutkan bahwa Truth Social memblokir konten karena pandangan politik yang diekspresikan, dan persyaratan layanan situs ini melarang konten seksual dan kekerasan.

Banyak Akun di Truth Berbau Pro Trump

Menurut studi dari Pew Research Center, Meskipun Truth Social mengidentifikasi dirinya sebagai nonpartisan, banyak akun-akun terkemuka di Truth Social yang condong ke kanan atau pro-Trump.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB