D.I Yogyakarta

Bangkai Penyu Lekang ditemukan di Kawasan Pantai Mlarangan Asri

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Penyu, Pantai Kulon Progo
Petugas memindahkan bangkai penyu yang ditemukan mati di Kawasan Pantai Mlarangan Asri (Foto:Dok Satlinmas Rescue Istimewa V Glagah).

HARIANE - Seekor penyu dengan jenis lekang, ditemukan dalam kondisi sudah mati, di Kawasan Pantai Mlarangan Asri, Kapanewon Panjatan, Sabtu (6/7/2024). Berdasarkan Data, penemuan ini merupakan yang ketiga selama kurun waktu tahun 2024.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan, Bangkai penyu lekang ditemukan di Pantai Mlarangan Asri, sekitar pukul 08.00 WIB. Pertama kali diketahui oleh warga tengah beraktivitas di sekitar lokasi penemuannya.

"Warga ada yang melihat penyu menepi. Saat dicek sudah dalam kondisi mati. Oleh warga kemudian dilaporkan ke kami, setelah di cek ke lokasi, memang benar ada bangkai penyu. Saat dicek kondisinya sudah mati," kata Aris, di Kulon Progo, Sabtu (6/7/2024).

Penemuan bangkai Penyu Lekang tersebut, kemudian dilaporkan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta yang kebetulan tengah berada di Pantai Bidara. Berdasarkan pemeriksaan petugas dari BKSDA, diketahui penyu tersebut memiliki bobot sekitar 40 kg dengan jenis kelamin betina. Sedangkan Untuk panjang tempurung sekitar 80 cm dengan lebar 65 cm.

"Saat ditemukan, kondisi sebagian besar bangkai masih utuh. Juga ditemukan telur penyu tapi gagal atau rusak di dalam tubuh bangkai penyu," jelas Aris.

Terkait penyebab kematian penyu ini, masih dalam pemeriksaan petugas BKSDA Yogyakarta. Namun dugaan sementara, kematian hewan langka ini karena zat kimia.

"Pastinya perlu uji laboratorium. Namun dari dugaan dokter hewan dimungkinkan Terkait zat kimia yang bisa berupa sampah non-organik yang termakan penyu," jelasnya.

Aris menuturkan usai pemeriksaan, bangkai penyu lekang itu langsung dikubur di sekitar lokasi penemuan agar supaya tidak menimbulkan bau.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sebabkan Kaca KA Sancaka Pecah Hingga Lukai Penumpang, KAI Daop 6 Yogykarta Telusuri ...

Sebabkan Kaca KA Sancaka Pecah Hingga Lukai Penumpang, KAI Daop 6 Yogykarta Telusuri ...

Rabu, 09 Juli 2025
Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Prabowo Targetkan Swasembada Gula di Tahun 2026, Gibran Dorong Pemda DIY Perkuat Sinergi

Selasa, 08 Juli 2025
Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Puluhan Penyandang Disabilitas Nikmati Wisata Kulon Progo

Selasa, 08 Juli 2025
Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Seorang Ustadz Jadi Tersangka Kasus Pelecehan secara Verbal

Selasa, 08 Juli 2025
‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

‎Kerap Lempari Batu Pengendara, Pengemis di Perempatan Bakulan Bantul Diciduk Satpol PP ‎

Selasa, 08 Juli 2025
‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

‎Wamendiktisaintek Stella Crhistie: Perguruan Tinggi Seni sebagai Ujung Tombak Diplomasi

Selasa, 08 Juli 2025
Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Terkait Eksekusi Rumah Chandrati Paramita di Tegal Lempuyangan, Begini Kata KAI Daop 6 ...

Selasa, 08 Juli 2025
Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Malika, Kedelai Hitam Gunungkidul yang Bawa Harapan Baru Petani

Selasa, 08 Juli 2025
Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Digusur Tanpa Kompensasi, Warga PJKA Tegal Lempuyangan Bertahan Sampai Akhir

Selasa, 08 Juli 2025
‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

‎Cari Uang untuk Tebus Motor, Pria Asal Pandak Bantul Ajak Teman Curi Kotak ...

Selasa, 08 Juli 2025