Berita , D.I Yogyakarta
Bangun Generasi Muda Peduli terhadap Lingkungan, IPNU-IPPNU Kolaborasi dengan Kemenag dan GKMNU Laksanakan Pelatihan Inkubasi Kader Hijau
HARIANE - Di tengah semangat kepedulian akan lingkungan hidup yang semakin tumbuh, PC IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan PC IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kota Yogyakarta, bekerjasama dengan Kementrian Agama dan Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) menggelar sebuah inisiatif kolaboratif yang menginspirasi.
Pelatihan Inkubasi Kader Hijau ini menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pelatihan sendiri diadakan di Hotel Hom Timoho pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Para peserta yang terlibat dalam sesi pelatihan intensif yang dipimpin oleh para ahli ini membahas konsep-konsep dasar tentang keberlanjutan, pengelolaan sampah, penanaman pohon, dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya.
Selain itu, peserta juga dibekali materi tentang Green Leadership dan Perubahan Iklim dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga.
Pemateri Green Leadership, Dr. Nurbayti, MA. Beliau menyampaikan bahwa pentingnya Gen-Z dalam membangun mindset dan perilaku cinta alam.
"Gen-Z sebagai bagian generasi muda hari ini harus dapat membawa misi kepedulian terhadap lingkungannya, dan menjadi pelopor cinta alam di masyarakat", ujarnya.
Sementara, Pemateri kedua tentang Perubahan Iklim dan pengelolaan sampah limbah rumah tangga Heronius Heron, S.S., M. Hum. menyampaikan bahwa perubahan iklim menjadi hal yang nyata dan wajib kita hadapi, beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim adalah emisi sektor energi, transportasi dan industri yang menyumbangkan 79% pemanasan global serta pembakaran plastik dan limbah yang menghasilkan karbon monoksida (CO) berupa abu dan emisi beracun ke udara.
Dirinya juga menambahkan bahwa upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah perubahan iklim adalah dengan mengelola limbah rumah tangga.
"Hari ini sampah itu dilihat bukan lagi menjadi hal yang kotor dan merugikan, tetapi bisa menjadi keuntungan jika masyarakat dapat mengolahnya menjadi sesuatu yang menghasilkan uang", ujarnya.
Lebih lanjut, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari materi saja melainkan peserta juga melakukan diskusi yang terbagi dari beberapa kelompok, di mana mereka berbagi ide-ide dan merancang rencana tindakan konkret untuk proyek lingkungan di komunitas mereka masing-masing.
Selanjutnya, dari hasil diskusi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai gerakan sosial yang akan diterjunkan di beberapa titik di Kota Yogyakarta.
Ketua PC IPNU Kota Yogyakarta, Nadru Aulia Rahman berharap dengan acara ini akan menjadi tonggak penting dalam mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.