Berita , D.I Yogyakarta

Bangunan Ilegal di Sleman Disegel Satpol PP DIY, TKD Dijadikan Lapangan Bola

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Bangunan ilegal di Sleman disegel Satpol PP DIY
Satpol PP DIY memasang banner penutupan aktivitas di Maguwoharjo Football Park karena berdiri diatas TKD. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Bangunan ilegal di Sleman disegel Satpol PP DIY pada Kamis, 22 Juni 2023 lantaran berdiri di atas lahan yang berstatus tanah kas desa (TKD).

Bangunan disegel di Sleman ini terletak di Maguwoharjo dan dikelola oleh PT Abinaya berbentuk unit usaha bernama Maguwoharjo Footbal Park.

Satpol PP DIY menyebutkan bangunan tak berizin ini harus ditutup sementara waktu hingga pemiliknya mendapatkan izin penggunaan TKD dari Gubernur DIY.

Bangunan Ilegal di Sleman Disegel Satpol PP DIY Dipakai usaha Rekreasi 

Kasi Penegakan dan Penyidikan Satpol PP Muhammad Tri Qumarul Hadi mengatakan, sebelum dilakukan penyegelan jajaran Satpol PP telah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap PT Abinaya pada 9 Mei 2023.

Dari hasil pemeriksaan kemudian dibenarkan bahwa seluruh aktivitas di lokasi tersebut berada di atas TKD milik Kalurahan Maguwoharjo.

“Hari ini kami melakukan penutupan sementara terhadap bangunan yang dikelola oleh PT Abinaya,” kata Qumarul pada Kamis, 22 Juni 2023.

Setelah diperiksa dan ditemukan pelanggaran, PT Abinaya sepakat atau bersedia untuk menghentikan seluruh aktivitas. Namun ternyata aktivitas di lahan tersebut masih tetap dillakukan hingga saat ini. 

Kasatpol PP DIY terpaksa harus menindak tegas dengan menghentikan aktivitas-aktivitas di unit usaha yang bersangkutan.

“Kita mendapat informasi kalau masih ada aktivitas dan saat dipastikan ternyata benar. Hari ini kami diperintahkan Kasatpol PP untuk menghentikan semua aktivitas dengan menutup pintu depan (gerbang) dan di bangunan-bangunan kami tempel tulisan pelanggaran,” ujar dia.

Qumarul menyebutkan, luasan lahan bangunan disegel di Sleman yang digunakan oleh PT Abinaya itu setidaknya ada sekitar 2.800 meter persegi.

Di atas lahan tersebut dibangun dua lapangan bola berukuran sedang dan kecil, homestay, kafe, ditambah ruang meeting. Bangunan tersebut telah didirikan sejak 2021 lalu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025