Berita

Banjir di Korea Selatan Sebabkan 32 Orang Tewas, Jumlah Diprediksi Masih Akan Bertambah

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Banjir di Korea Selatan Sebabkan 32 Orang Tewas, Jumlah Diprediksi Masih Akan Bertambah
Banjir di Korea Selatan menyebabkan 32 orang meninggal dunia, belasan hilang, dan ribuan penduduk harus mengungsi. (Foto: Twitter/Top_Disaster)

HARIANE – Banjir di Korea Selatan serta tanah longsor yang terjadi akibat hujan lebat menyebabkan setidaknya 32 orang meninggal dunia.

Hujan lebat di Korea Selatan yang terjadi sejak minggu lalu tersebut juga menyebabkan sedikitnya 10 orang masih dinyatakan hilang per Minggu, 16 Juli 2023 pukul 06.00 KST. 

Korban jiwa bencana alam di Korea Selatan ini bertambah setelah petugas mengevakuasi 6 jenazah dari sebuah bus yang terjebak di terowongan bawah tanah di pusat kota Osong. 

Dampak Banjir di Korea Selatan

Dilansir dari laman Yonhap News, sebelumnya dilaporkan terdapat sejumlah kendaraan yang terjebak di terowongan sepanjang 685 meter terletak di Osong, Provinsi Chungcheong Utara.

Peristiwa tersebut terjadi ketika pada hari sebelumnya sebuah tanggul jebol karena level air yang naik drastis sehingga membanjiri sungai di dekat lokasi kejadian.

Korban jiwa akibat banjir yang masuk ke dalam terowongan tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena saat ini petugas penyelamat masih melakukan upaya evakuasi terhadap 15 kendaraan dan orang yang terjebak di dalamnya.

Selain musibah di terowongan bawah tanah, korban jiwa bencana alam di Korea Selatan akibat hujan deras tersebut paling banyak ada di Provinsi Gyeongsang Utara.

Sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat tanah longsor yang menyebabkan rumah-rumah roboh, sedangkan 9 orang dinyatakan hilang.

Sementara itu satu orang di Busan juga dinyatakan hilang, sedangkan sebanyak 13 orang dari seluruh wilayah mengalami luka-luka.

Hujan lebat di Korea Selatan memaksa sebanyak lebih dari 7.000 orang dari 13 kota dan provinsi harus diungsikan hingga saat ini karena kondisi keamanan yang masih mengkhawatirkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025