Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Rendah, Pihaknya Luncurkan Tinjauan Tanpa Terburu-buru

HARIANE – Bank of Japan mempertahankan suku bunga rendah dan luncurkan tinjauan tanpa terburu-buru. Hal tersebut disampaikan pada Jumat, 28 April 2023.

Bank of Japan atau BOJ tampaknya akan semakin melanjutkan pelonggaran sembari tetap menerima perkembangan. 

Kontrol kurva  sendiri tetap menunjukkan tarif -0,1%, di sisi lain juga terdapat komitmen untuk mencapai hingga angka stabilitas inflasi sebesar 2%.

Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Rendah

Bank of Japan adalah bank sentral Jepang. Bank ini merupakan suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan Bank of Japan Act (selanjutnya disebut Undang-Undang), dan bukan merupakan lembaga pemerintah atau perusahaan swasta.

Tujuan dari pendirian Bank of Japan yaitu untuk mengeluarkan uang kertas dan melakukan kontrol mata uang sekaligus moneter, seperti dilansir dari laman resmi BOJ.

Dalam rentang waktu tertentu Bank of Japan mempertahankan suku bunga rendah dengan alokasi untuk menyelesaikannya dalam kisaran satu hingga satu setengah tahun.

Perpanjangan peninjauan berdampak pada akselerasi dolar di angka 0,6% menjadi 134,78 yen. Imbal hasil obligasi 10 tahun Jepang justru menurun hampir 4 basis poin menjadi 0,425%.

Di tempat lain, terdapat reaksi pasar yang beragam terhadap hasil dari raksasa ritel Amazon. Saham perusahaan ini melonjak hingga 10% pada satu tahap, kemudian berakhir pada 2,1% lebih rendah setelah kurun waktu berjam-jam.

Pihak Intel pun demikian kala mendiskusikan prospek peningkatan margin di paruh kedua, terlepas dari rekornya yang tergolong paling rendah dan kenaikan sahamnya dihargai senilai 5%  pasca berlalu beberapa jam.

Adapun jejak perkembangan utama yang dapat memengaruhi pasar pada hari Jum’at, 28 April 2023 di antaranya yaitu:

-Menteri keuangan zona euro dalam ranah pembahasan jaminan simpanan di serikat perbankan Uni Eropa