Berita , D.I Yogyakarta , Wisata

Banyak Memakan Korban Wisatawan, Ini yang Perlu Dilakukan Apabila Terseret Arus Rip Current

profile picture Pandu S
Pandu S
Banyak Memakan Korban Wisatawan, Ini yang Perlu Dilakukan Apabila Terseret Arus Rip Current
Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Saat Melakukan Simulasi Penyelamatan Korban Rip Current di Pantai Sepanjang. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sebanyak 13 siswa SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban terseret arus saat sedang bermain di Pantai Drini, Tanjungsari, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) pagi. Empat siswa di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan, belasan siswa tersebut terseret arus karena bermain air di kawasan rip current atau jalur di Pantai Drini.

Rip current sendiri merupakan salah satu kawasan berbahaya yang harus dihindari saat sedang bermain air di pantai.

"Rip current adalah arus yang menemui garis pantai yang melengkung. Rip current biasanya ditandai dengan adanya jeda di antara barisan gelombang pecah," kata Surisdiyanto saat ditemui di kawasan Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Kamis (30/1/2025).

Surisdiyanto menjelaskan, apabila sedang dalam kondisi terseret arus rip current, ada beberapa tips untuk menyelamatkan diri sambil menunggu pertolongan dari petugas Satlinmas.

"Kunci utamanya itu jangan panik. Ikuti arus saja, nanti arus rip current akan pudar sendiri," kata Surisdiyanto.

Dijelaskannya, apabila korban dalam kondisi panik saat terseret arus, hal itu akan membuat fisik korban menjadi lebih cepat melemah.

Lebih lanjut, Surisdiyanto menjelaskan bahwa semakin ke arah tengah, arus kuat rip current akan memudar kekuatannya. Hal tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh korban yang terseret untuk berenang ke tepi.

"Selanjutnya, jangan berenang melawan arus, karena sekuat apapun tenaga korban tetap akan terbawa arus rip current," tambahnya.

Korban disarankan untuk berenang mengikuti arus, menuju ke arah yang lebih dangkal atau menepi ke pantai. Apabila situasi tidak memungkinkan untuk berenang, minimal korban dapat tetap dalam kondisi mengapung sambil menunggu pertolongan dari petugas SAR.

Namun demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada para wisatawan agar selalu berhati-hati dan mematuhi himbauan dari petugas yang berjaga.

"Wisatawan diharapkan untuk selalu mematuhi arahan dari petugas," pungkas Surisdiyanto.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025