Berita , Wisata

Batik Air Buka Rute Penerbangan dari Kuala Lumpur ke 4 Kota di Indonesia, Bantu Perkuat Hubungan Dua Negara

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
rute penerbangan dari Kuala Lumpur
Batik Air buka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke 4 kota di Indonesia. (Foto: Kemenparekraf RI)

HARIANE - Batik Air buka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke empat kota di Indonesia yang memiliki beragam destinasi menarik, yakni Lombok, Surabaya, Pekanbaru, dan Padang.

Atas pembukaan rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ini, Kemenparekraf mengapresiasi dan menyambut baik komitmen Batik Air dalam memberikan kemudahan akses Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke destinasi wisata di Indonesia.

Dengan kemudahan akses yang diberikan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, rute penerbangan yang baru dirancang untuk memperluas aksesibilitas bagi wisatawan juga memperkuat konektivitas antar kedua negara.

Selain itu, pembukaan rute penerbangan baru Batik Air diharapkan dapat mendorong capaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara di tahun 2024.

"Kami menyambut baik komitmen Batik Air untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terjangkau dengan membuka rute-rute baru dari Kuala Lumpur ke destinasi lain di Indonesia," ujar Sandiaga.

Rute Penerbangan Langsung dari Kuala Lumpur Mulai Beroperasi

Dilansir dari Kemenparekraf RI, rute penerbangan Batik Air dari Kuala Lumpur ke pulau Lombok sudah beroperasi sejak 31 Juli 2024. Diikuti dengan rute perdana ke kota Surabaya yang pada 1 Agustus 2024.

Untuk penerbangan ke dua kota lainnya, yaitu Pekanbaru dan Padang akan dimulai pada 10 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan baru akan secara signifikan meningkatkan konektivitas antara negara Malaysia dan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, mengatakan rute baru ini akan memperkuat hubungan antara kedua negara dengan mempromosikan pertukaran budaya dan ekonomi yang lebih besar.

Hal tersebut tentu juga akan semakin memperluas peluang perjalanan, peningkatan pariwisata dan keterlibatan bisnis antara kedua negara, terutama peluang perdagangan dan investasi.

Ketua Tim Pemasaran Pariwisata untuk pasar Asean, Kemenparekraf RI, Deni Priadi mengatakan dengan dibukanya beberapa rute penerbangan Batik Air dari Kuala Lumpur diharapkan mempermudah akses warga Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025