Berita

Bawaslu: Pemilu 2024 di Luar Negeri Masih Ditemukan Sejumlah Masalah

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Bawaslu: Pemilu 2024 di Luar Negeri Masih Ditemukan Sejumlah Masalah
Bawaslu masih temukan masalah Pemilu 2024 di luar negeri seperti di Korea Selatan dan Afrika. (Ilustrasi: Pexels/Edmond Dantès)

HARIANE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) masih temukan sederet masalah teknis menjelang Pemilu 2024 di luar negeri. 

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda dalam konferensi pers bersama antara Bawaslu, KPU, dan Kementerian Luar Negeri pada Senin, 5 Februari 2024. 

Herwyn menyebutkan sebanyak 13 wilayah di beberapa negara masih belum selesai melakukan pengiriman surat suara. Salah satu wilayah yang mengalami kendala tersebut adalah Pretoria, Afrika Selatan.

"Keterlambatan pengiriman surat suara ini, berdasarkan rekapitulasi hasil pengawasan Panwaslu LN pada tanggal 11 Januari 2023," kata Herwyn.

Penyebab keterlambatan pengiriman surat suara tersebut, kata Herwyn, adalah TUP (anggaran) yang mengalami keterlambatan sehingga berpengaruh terhadap distribusi logistik Pemilu 2024 di luar negeri. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) mendapatkan pinjaman anggaran dari KBRI Pretoria sehingga distribusi surat suara baru bisa dilakukan pada Senin, 15 Januari 2024. 

Selain distribusi surat suara yang mengalami keterlambatan, Herwyn juga menyebutkan ada masalah pada keamanan logistik. Misalnya potensi pengiriman surat suara pos tidak sampai ke pemilih, serta masalah pada verifikasi data pemilih. 

Masalah Pemilu 2024 di luar negeri juga diwarnai dengan persoalan 15 wilayah dari 61 wilayah kerja Panwaslu LN yang mendirikan (Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di luar wilayah yurisdiksi Indonesia. 

Menurut Herwyn, permasalah tersebut disebabkan karena regulasi negara setempat yang menilai pelaksanaan pemungutan suara TPSLN di luar yurisdiksi tidak sesuai dengan aturan dari negara tersebut. 

Salah satu wilayah di mana TPSLN didirikan di luar wilayah yurisdiksi Indonesia adalah di Seoul, Korea Selatan. 

"Tempat-tempat tersebut tersebar seperti di masjid, gereja, rumah makan Indonesia, bahkan di tempat parkir," terang Herwyn. 

Untuk mengatasi berbagai masalah Pemilu 2024 di luar negeri untuk menjamin pemungutan suara berjalan lancar dan aman, Bawaslu merekomendasikan KPU untuk membuat SOP dan mengatur alur serta waktu pencoblosan untuk menghindari penumpukan pemilih di satu tempat. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB