Berita , Jabar

Bayi di Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Pelayanan Buruk dari Klinik, Sempat Dijadikan Konten Tanpa Seijin Orang Tua

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
bayi di Tasikmalaya meninggal dunia
Bayi di Tasikmalaya meninggal dunia karena mendapat pelayanan buruk dari klinik. (Pexels/Lisa Fotios)

HARIANE – Geger kasus bayi di Tasikmalaya meninggal dunia usai mendapatkan pelayanan buruk dari sebuah klinik berinisial A.

Mirisnya lagi, bayi yang keluar dengan berat 1,5 kilogram tersebut diduga sempat dijadikan bahan konten oleh Klinik A, tanpa sepengetahuan dan izin dari pihak orang tua.

Keluarga yang tak terima pun mengajukan surat pengaduan ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada 18 November 2023.

Mengetahui hal tersebut, pihak klinik sempat mendatangi rumah keluarga korban dan meminta untuk berdamai.

Namun keluarga korban memutuskan untuk lanjut melaporkan kasus tersebut ke dinkes setempat dan aparat kepolisian.

Kronologi Bayi di Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Pelayanan Buruk dari Klinik

bayi di Tasikmalaya meninggal dunia
Dugaan bayi di Tasikmalaya dijadikan konten oleh pihak klinik tanpa sepengetahuan orang tua. (Instagram/nadiaanastasyasilvera)

Berdasarkan unggahan akun Instagram @nadiaanastasyasilvera, kasus bayi di tasikmalaya meninggal dunia bermula saat sang ibu hendak melahirkan pada 13 November 2023.

Ibu sang bayi, NA datang ke Klinik A yang beralamat di Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Tasikmalaya sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat kejadian, usia kandungan NA sudah mencapai 36 minggu dan rupanya sering kontrol ke klinik A dan ditangani oleh Bidan berinisial D.

Selama kontrol kehamilan, Bidan D menyatakan kalau kondisi janin di kandungan NA normal dan bayi dalam keadaan sehat.

Begitu sampai di klinik dan dilakukan pengecekan, rupanya NA baru pembukaan 2 sehingga disarankan untuk pulang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025