Berita , Jabar

Bayi di Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat Pelayanan Buruk dari Klinik, Sempat Dijadikan Konten Tanpa Seijin Orang Tua

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
bayi di Tasikmalaya meninggal dunia
Bayi di Tasikmalaya meninggal dunia karena mendapat pelayanan buruk dari klinik. (Pexels/Lisa Fotios)

Kemudian pukul 20.00 WIB, NA kembali ke klinik tersebut lantaran badannya sudah lemas. Namun bidan yang menangani justru main hp dan bilang akan memeriksa NA pukul 24.00 WIB.

Namun pukul 22.00 WIB NA melahirkan dan saat proses melahirkan bidan tersebut masih main hp dan membiarkan mahasiswa praktek yang menanganinya.

Saat bayi lahir, beratnya dibawah normal yaitu 1,7 kg. Bayi malang tersebut kemudian ditaruh dalam inkubator di klinik tersebut dalam keadaan memakai baju dan sarung tangan.

Pihak keluarga juga sempat bertanya apakah bayi tersebut perlu diberi asi, namun jawaban dari pihak klinik belum bisa karena kondisi nafas sang bayi yang kurang baik.

bayi di Tasikmalaya meninggal dunia
Kondisi saat bayi di Tasikmalaya meninggal dunia. (Instagram/nadiaanastasyasilvera)

Empat jam setelahnya, barulah bidan membawa bayi tersebut untuk disusui oleh NA setelah sang suami membangunkan bidan yang saat itu dikabarkan tengah tidur.

Pada 14 November 2023 pukul 07.00 WIB, bayi tersebut kemudian dimandikan oleh bidan dengan waktu yang sangat lama.

Proses memandikan bayi tersebut bahkan baru selesai pukul 08.30 WIB dan pihak klinik memberitahukan bahwa ibu dan anak sudah boleh pulang.

Orang tua korban sempat curiga namun bidan klinik tersebut meyakinkan kalau bayi dalam keadaan sehat dan normal sehingga tidak perlu dibawa ke Rumah Sakit.

Sebelum pulang, keluarga bayi kemudian diminta untuk membayar satu juta rupiah. Namun anehnya pihak klinik tidak memberikan kwitansi bukti pembayaran.

Kemudian pukul 21.00 WIB ibu korban histeris saat mendapati sang bayi tidak bergerak. Mereka kemudian membawa bayi itu ke klinik A dan sang bayi dinyatakan meninggal dunia.

Tak ingin menyerah, orang tua bayi tersebut kemudian ke IGD RS Jasa Kartini dan petugas kesehatan yang menangani korban kaget saat tahu berat bayi tersebut ternyata hanya 1,5 kg.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025