Berita
Kisah Bocah Asal Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat Tempuh 160 KM, Sikapnya Jadi Sorotan
Feni Amelia
Kisah Bocah Asal Pidie Jaya Bawa Ayah Berobat Tempuh 160 KM, Sikapnya Jadi Sorotan
HARIANE - Viral kisah bocah asal Pidie Jaya, Provinsi Aceh, tuai komentar kagum dan pujian oleh warganet di media sosial.
Kisah bocah asal Pidie Jaya yang kini menjadi viral mampu mencuri perhatian, lantaran sikap baiknya dalam membawa ayahnya berobat ke rumah sakit.
Bocah asal Pidie Jaya tersebut menjadi viral usai kisahnya diunggah oleh salah satu pengguna Facebook Azmi Murtala.
Menurut keterangan unggahan tersebut, bocah asal Pidie Jaya itu bernama Rahmat Aulia yang masih berusia 11 tahun. Di usianya tersebut, ia menduduki bangku sekolah dasar kelas enam.
BACA JUGA : Sempat Viral Pernyataan ‘Miskin Tapi Bahagia’, ini Klarifikasi Bupati Bantul
Kisah Rahmat Aulia si Bocah Asal Pidie Jaya yang Viral
Seorang warga asal Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, bernama Yanto, melihat Rahmat Aulia yang kala itu tampak lelah di pinggir Jalan Medan B, tepatnya di Peusahangan Bireuen. Di atas becak motor yang digunakan, Rahmat tampak termenung dan sesekali menyemangati ayahnya yang terbaring menahan sakit yang dirasakan. Yanto yang kebetulan tengah melintas kemudian menghampiri Rahmat dan menanyakan tujuan anak laki-laki tersebut. Mendengar kisah pilu bocah asal Pidie Jaya tersebut, Yanto akhirnya menghubungi pihak Ambulans Takabeya Peduli untuk menuju ke lokasi. Berdasarkan wawancara singkat yang dilakukan, Rahmat Aulia selalu membawa ayahnya berobat dari Pidie Jaya menuju RSU Cut Meutia Aceh Utara hanya dengan menggunakan becak motor setiap sepuluh hari sekali. Ia bekerja keras membawa becak motor demi pengobatan ayahnya di bawah terik matahari. Setiap perjalanan menuju rumah sakit, Rahmat Aulia membutuhkan waktu lebih dari enam jam. Rahmat Aulia melakukan perjalanan jauh hanya berbekal uang dari hasil tarek pukat atau menangkap ikan dengan jaring yang panjang. Tidak hanya untuk pengobatan ayahnya saja, ia juga selalu menyimpan uangnya untuk keperluan sekolah kakaknya.BACA JUGA : Viral Bus Arema FC Jadi Sasaran Pelemparan Oknum Tak Dikenal, Netizen: Bikin Malu!Rahmat Aulia hidup hanya bersama ayah dan kakaknya, sedangkan ibunya diungkapkan telah meninggal dunia. Usai bercerita soal kehidupannya, Rahmat diberikan bantuan uang tunai Rp 1 juta untuk keperluan perawatan rumah sakit. Kapolsek setempat dan anggota DPRK Golkar Bireuen pun turut andil dalam membantu Rahmat agar dapat menuju rumah sakit dengan kondisi selamat.
Sikap Rahmat Aulia Tuai Pujian
Menurut penuturan Azmi Murtala, Rahmat Aulia memiliki sikap yang baik dan bertanggung jawab terhadap ayahnya. Diceritakan bahwa saat becak motor yang dikendarai Rahmat berhenti ketika hendak menuju rumah sakit, ia dimarahi oleh ayahnya. Namun, Rahmat Aulia tidak menanggapi amarah ayahnya tersebut. Ia memilih berbalik arah dan memberikan waktu untuk ayahnya tenang sejenak. Ia terbiasa menghadapi sifat ayahnya tersebut lantaran sakit yang diderita ayahnya sudah bertahun-tahun, sehingga emosinya menjadi tidak terkendali. Rahmat Aulia mulai berbicara kepada ayahnya ketika amarah ayahnya mulai mereda. Ia berkomunikasi dengan pelan agar ayahnya tidak tersinggung. Rahmat selalu menepuk bahu ayahnya secara pelan-pelan untuk mengajak komunikasi sambil bercanda. Sikap tanggung jawab Rahmat pun didukung dengan keterangan Azmi Murtala yang mengungkapkan bahwa kemampuan public speaking Rahmat sangat bagus. Public speaking Rahmat Aulia dinilai berada di tingkat atas pada rata-rata anak lain seusianya. "Bukan maksud berlebih-lebihan, tetapi ketika Anda jumpa dengan Rahmat, pasti Anda akan terkagum-kagum dengan sikap dan tanggung jawab serta public speaking Rahmat yang di atas rata-rata anak seusianya," tulis Azmi Murtala.BACA JUGA : Viral Video Pelaku Pungli Ditangkap Polisi di Cengkareng Timur, Kerap Palak Sopir Truk Rp 200 RibuKarena unggahan Azmi Murtala yang demikian, bocah asal Pidie Jaya tersebut kini sedang ramai diperbincangkan di sosial media atas sikap tanggung jawabnya kepada sang ayah. ****
1