Berita , Kesehatan

BPJS Kesehatan Dukung Integrasi Data JKN dan Keterbukaan Informasi, Masyarakat Bisa Akses?

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Integrasi Data JKN
Integrasi Data JKN diharapkan penyusunan kebijakan Program JKN bisa lebih cepat dan akurat. (Foto: Rilis BPJS Kesehatan)

HARIANE - BPJS Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung integrasi data JKN dalam satu data kesehatan nasional yang terintegrasi dengan sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).

Terkait hal tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan, dengan adanya integrasi data dengan Kemenkes diharapkan penyusunan kebijakan Program JKN bisa lebih cepat, akurat, dan berbasis evidence.

Sebagai bagian dari integrasi sistem, BPJS Kesehatan juga memberikan akses self-service analylitics kepada Kemenkes. Dengan begitu, Kemenkes dapat mengakses data BPJS Kesehatan secara mandiri, di manapun dan kapanpun.

Selain itu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengatakan bahwa dalam bidang penelitian dan pengembangan BPJS juga menerapkan sistem keterbukaan informasi publik.

Edwin menjelaskan BPJS Kesehatan memiliki big data yang dapat diakses dan digunakan oleh seluruh elemen akademisi, peneliti, masyarakat, dan seluruh pihak lainnya yang tertarik dengan isu Program JKN.

Sistem Keterbukaan Informasi Publik Data JKN, Apa Tujuannya?

BPJS Kesehatan telah menerapkan sistem keterbukaan informasi publik data JKN. Pihaknya mengatakan bahwa data dapat diakses dan dimanfaatkan seluruh elemen akademisi, peneliti, masyarakat, dan seluruh pihak lain yang ingin mendalami Program JKN.

Terkait hal itu, menurut BPJS Kesehatan, keterbukaan informasi dan pemanfaatan data JKN secara lebih luas bisa mendukung analisis kebijakan, perencanaan strategis, hingga pengambilan keputusan di masa mendatang.

"Data yang kami miliki adalah aset yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian dan pengambilan kebijakan yang kredibel berbasis bukti," ujar Edwin.

Edwin menambahkan, BPJS Kesehatan memberikan izin lebih dari 260 penelitian bagi mahasiswa yang ingin meneliti seputar Program JKN. Hal tersebut diharapkan literasi terhadap Program JKN dapat meningkat.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2024, BPJS Kesehatan telah meluncurkan data sampel meliputi data sampel general, diabetes melitus, tuberkulosis, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental.

Masyarakat yang ingin mengakses data sampel dapat membuka Portal Data JKN pada tautan https://data.bpjs-kesehatan.go.id/ dan melengkapi seluruh persyaratan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Daftar Embarkasi Jemaah Haji Berangkat 26 Mei 2025, Cek Disini Yuk

Daftar Embarkasi Jemaah Haji Berangkat 26 Mei 2025, Cek Disini Yuk

Minggu, 25 Mei 2025
Kecelakaan Beruntun di Jalan Samas Bantul, Seorang Perempuan Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalan Samas Bantul, Seorang Perempuan Tewas

Minggu, 25 Mei 2025
Dorong Nenek Hingga Tewas, Pelaku Pencurian di Gajahmungkur Semarang Dicokok Polisi

Dorong Nenek Hingga Tewas, Pelaku Pencurian di Gajahmungkur Semarang Dicokok Polisi

Minggu, 25 Mei 2025
DKPP Bantul Minta Panitia Kurban Ikut Jaga Lingkungan, Pakai Kemasan Ramah Lingkungan dan ...

DKPP Bantul Minta Panitia Kurban Ikut Jaga Lingkungan, Pakai Kemasan Ramah Lingkungan dan ...

Minggu, 25 Mei 2025
Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Hotel Makkah, Begini Penjelasan Kemenag

Viral Video Jemaah Haji Terlantar di Hotel Makkah, Begini Penjelasan Kemenag

Minggu, 25 Mei 2025
Gas Melon Meledak, Ibu dan Anak Di Gunungkidul Terbakar

Gas Melon Meledak, Ibu dan Anak Di Gunungkidul Terbakar

Minggu, 25 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 25 Mei 2025 Berapa? Investor Bisa Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 25 Mei 2025 Berapa? Investor Bisa Cek ...

Minggu, 25 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 25 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 25 Mei 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 25 Mei 2025
Gelar Konfercab Ke-15: Ahmad Sidik Terpilih Ketua PC GP Ansor Bantul 2025–2029

Gelar Konfercab Ke-15: Ahmad Sidik Terpilih Ketua PC GP Ansor Bantul 2025–2029

Sabtu, 24 Mei 2025
Sarikat Dagang Islam Adalah Pelopor Kebangkitan Nasional, Bukan Budi Utomo

Sarikat Dagang Islam Adalah Pelopor Kebangkitan Nasional, Bukan Budi Utomo

Sabtu, 24 Mei 2025