Berita , Nasional
Buntut Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Respon Tegas PSSI dan Dampak Kejadian Ini
Fadila Nur
Buntut Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Inilah Respon Tegas PSSI dan Dampak Kejadian Ini
Mochammad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden kerusuhan Suporter Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,"ujar Mochamad Iriawan.
Selain itu, segenap elemen PSSI juga akan mendukung petugas kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini. Apalagi kejadian di Stadion Kanjuruhan ini mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
Dampak Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
1. BRI Liga 1 2022/2023 Untuk Sementara Waktu Akan Dihentikan
Dikutip dari laman PSSI, untuk sementara waktu BRI Liga I 2022/2023 akan dihentikan selama satu pekan. Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh Mochamas Iriawan. "Untuk sementara kompotisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan satu pekan," ujar Iriawan.2. Arema FC Dilarang Menjadi Tuan Rumah di Sisa Laga
Akibat aksi anarkis yang dilakukan suporter Arema FC, PSSI pun memutuskan untuk melarang Arema FC menjadi tuan rumah di sisa laga BRI Liga I 2022/2023. "Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tutup Iriawan. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.BACA JUGA : Tragedi Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Usai Tembakan Gas Air Mata