Berita , D.I Yogyakarta

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (paling kiri) menyambangi kediaman Mbah Tupon dan keluarga sebagai bentuk dukungan atas kasus dugaan mafia tanah yang sedang dihadapinya saat ini. (Foto:Hariane/Yohanes Angga).

HARIANE – Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan jajarannya akan sepenuhnya membantu penanganan kasus dugaan mafia tanah yang sedang dialami Mbah Tupon, warga Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.

"Pemkab Bantul all out bela Mbah Tupon," kata Halim saat ditemui di kediaman Mbah Tupon di Bangunjiwo, Kasihan, Selasa, 29 April 2025.

Halim mengatakan bahwa pihaknya bahkan telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal kasus ini. Pemkab Bantul juga akan memberikan bantuan hukum hingga masalah ini selesai.

"Setelah saya mendengar kasus ini, saya telah membentuk tim hukum yang diketuai langsung oleh Kabag Hukum. Tim hukum ini akan melakukan investigasi dan mengungkap fakta-fakta seterang-terangnya," katanya.

Selanjutnya, tim hukum yang telah dibentuk tersebut juga ditugaskan untuk mendampingi Mbah Tupon dan keluarganya dari ancaman-ancaman eksternal yang berpotensi mengganggu keamanan.

"Saya juga sudah memerintahkan Pak Lurah, dan tadi saya juga sudah minta bantuan Pak Dandim agar keamanan Mbah Tupon dan keluarganya benar-benar terjamin," tuturnya.

Halim menegaskan bahwa pembelaan hukum yang diberikan kepada Mbah Tupon merupakan bagian dari pelayanan publik yang dapat diakses masyarakat secara gratis. Ia mengatakan bahwa layanan hukum ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang memang sedang membutuhkan.

"Jadi kami (Pemkab Bantul) punya yang namanya klinik konsultasi hukum. Tidak hanya konsultasi, tetapi juga pendampingan yang diberikan secara gratis, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu," ucapnya.

Terkait kasus ini, Halim menyatakan bahwa Pemkab akan memastikan sebidang tanah yang telah dialihkan tanpa sepengetahuan Mbah Tupon bisa kembali. Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak bank agar proses lelang yang saat ini sudah berjalan dapat dihentikan hingga kasus ini selesai.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025