Minimnya jumlah pengunjung ini dikeluhkan oleh Darmiamsih, salah satu pedagang makanan yang sudah berjualan selama tujuh bulan di Candi Abang.
Darmiamsih mengungkapkan, jumlah pengunjung Candi Abang saat ini menurun drastis dibanding beberapa tahun hingga berdampak pada jumlah pedagang yang semakin sedikit.
“Sekarang cuma ada dua pedagang di Candi Abang, itu saja pendapatannya minim. Biasanya, saya mendapatkan sekitar Rp 15-20 ribu per hari,” ujar Darmiamsih.
Pada Sabtu, 3 Juni 2023 yang bertepatan libur panjang Hari Waisak hanya terdapat belasan pengunjung yang didominasi anak muda.
Slaah satu wisatawan, Putri Khori Aina, mengatakan tempat ini sangat cocok untuk menikmati pemandangan di sore hari, terutama saat matahari terbenam.
“Ini kedua kalinya saya ke Candi Abang, sengaja datang di sore hari karena cuaca yang tidak terlalu panas dan bisa lihat matahari terbenam,” ujar Putri.****
(Kontributor: Ariq Fajar)
Temukan artikel menarik lainnya di harianejogja.com