Berita , Teknologi , Artikel , Pilihan Editor

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang Akan Didistribusikan PT. PLN Pada Januari 2023

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang Akan Didistribusikan PT. PLN Pada Januari 2023
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang Akan Didistribusikan PT. PLN Pada Januari 2023
HARIANE - Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengolahan Sampah untuk Energi Listrik (PSEL) menjadi informasi yang menarik untuk diketahui.
Pasalnya, cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ini terbilang unik dan baru bagi masyarakat Indonesia.
Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ini sebenarnya sudah mulai diuji coba oleh Pemerintah Surakarta pada Selasa, 28 Juni 2022.
Lantas bagaimana cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan mulai didistribusikan pada Januari 2023?
Berikut informasi selengkapnya bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama Indonesia, Hyundai IONIQ 5 Buatan Dalam Negeri

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Teknologi yang digunakan untuk uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ini adalah wet pyrolysis, gasification (1500oC), syngas treatment, dan gas engine.
Teknologi tersebut dapat memproduksi listrik yang lebih besar karena memiliki recovery energi dan efisiensi yang tinggi.
Wet pyrolysis akan mengubah sampah padat perkotaan menjadi biochar. 
Melalui proses gasifikasi, biochar diubah menjadi gas sintetis yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik.
Adapun Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan, di sela uji coba di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo yang berlokasi di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo menjelaskan terkait bagaimana cara kerja PLTSa.
"Sampah masuk ke pembakaran. Kemudian masuk ke junction box dari situ masuk ke siklon. Lalu masuk ke back filter, jadi saringan udara untuk membersihkan singgahnya dari saringan udara masuk. Kemudian, ke head exchanger untuk menurunkan temperatur. Setelah itu baru dilakukan filter halus untuk menyaring partikel-partikel halus. Setelah bersih, masuk ke mesin gas engine generator genset," ucapnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB