Berita , Teknologi , Artikel , Pilihan Editor
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang Akan Didistribusikan PT. PLN Pada Januari 2023
Ichsan Muttaqin
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang Akan Didistribusikan PT. PLN Pada Januari 2023
Sampah yang Digunakan untuk PLTSa
Jenis sampah yang bisa diolah untuk PLTSa ini hanyalah sampah yang mengandung karbon, seperti sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah anorganik yang dapat diolah di antaranya sampah plastik, kain, dan karet sintetis. Maka dari itu sebelum masuk mesin sampah harus dipilah terlebih dahulu.BACA JUGA : Bantuan Sambungan Listrik PLN Hingga Rp 18,6 Miliar Disalurkan untuk 18 Ribu KeluargaDilansir dari laman Indonesia.go.id, meskipun melalui proses pembakaran menggunakan sampah sebagai bahan energi dipastikan tidak akan mencemari lingkungan sekitar. Sebab gas yang dihasilkan dari cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ini bebas dari TAR maupun kandungan berbahaya lainnya. PLTSa Surakarta akan memanfaatkan sebagian dari komposisi sampah yang terakumulasi dari TPA Putri Cempo. TPA Putri Cempo Solo sendiri sudah beroperasi sejak 1986. Saat ini menampung sekitar 1,5 juta ton sampah dengan ketinggian bukit sampah yang ada di lokasi tersebut sekitar 6-10 meter. Untuk delapan mesin yang dioperasikan saja diperlukan 545 ton sampah per hari. Saat ini, Kota Surakarta sendiri hanya mampu menyediakan 350 ton. Oleh karenanya, ke depan, akan membangun komunikasi dengan daerah se-Soloraya agar tidak perlu membuang sampah ke TPS lain, tetapi bisa dibuang ke Solo.