Teknologi

Cara Membuat Hujan Buatan untuk Tangani Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi TMC

profile picture Hanuun Badriyah
Hanuun Badriyah
Cara Membuat Hujan Buatan untuk Tangani Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi TMC
Cara membuat hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi udara di sejumlah wilayah Jakarta. (Ilustrasi: Freepik/teksomolika)

HARIANE - Teknologi modifikasi cuaca (TMC) menjadi salah satu pilihan Menteri LHK sebagai cara membuat hujan buatan di langit Jakarta pada 21 Agustus dan 22 Agustus 2023 untuk menanggapi masalah polusi udara.

TMC akan dioperasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam rangka mengurangi polusi udara di Jakarta yang sudah mengkhawatirkan. 

Dilansir dari laman BRIN, kegiatan TMC mulai dilakukan melihat adanya potensi awan hujan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian selatan.

TMC dilakukan untuk mengurai polutan dengan cara mengguyur hujan ke wilayah tertentu.

Cara Membuat Hujan Buatan, Berdasarkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Teknologi modifikasi cuaca sudah dilakukan sejak tahun 1940 dari uji coba penyemaian awan. Militer Amerika juga pernah memodifikasi cuaca saat era perang vietnam dengan tujuan menghambat pasukan lawan.

TMC pernah dilakukan oleh beberapa negara seperti Cina, Korea Selatan, India dan Thailand, dan akan dilaksanakan di wilayah Jabodetabek pertama kali.

Dilansir dari Climate4life terdapat prinsip dasar cara membuat hujan buatan dan menurunkan polusi udara di Indonesia.

Cara Membuat Hujan Buatan untuk Tangani Polusi Udara di Jakarta dengan Teknologi TMC
Alur cara membuat hujan buatan dari penyemaian awan berpotensi hujan. (Ilustrasi:Intagram/cloud.seeding)

1. Menemukan awan-awan yang berpotensi menurunkan hujan seperti awan jenis cumulus.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Jangan Sampai Hilang! Ini Fungsi Kartu Nusuk untuk Jemaah Haji 1446 H

Selasa, 13 Mei 2025
Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Libur Long Weekend, Lebih dari 60 Ribu Orang Berkunjung Ke Gunungkidul

Selasa, 13 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 14 Mei 2025, Ada 13 Kloter

Selasa, 13 Mei 2025
2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

2 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Bakal Direlokasi

Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Anjlok, Cek Disini

Selasa, 13 Mei 2025
Jelang Iduladha, Komunitas Jagal Indonesia Berikan Layanan Asah Pisau Gratis

Jelang Iduladha, Komunitas Jagal Indonesia Berikan Layanan Asah Pisau Gratis

Selasa, 13 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Turun, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 13 Mei 2025 Turun, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 13 Mei 2025
Si Bagong, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Si Bagong, Sapi Milik Peternak Asal Dlingo yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

Selasa, 13 Mei 2025
Viral Video CCTV Pemotor Diserang Pakai Sajam, Polisi Minta Korban Lapor

Viral Video CCTV Pemotor Diserang Pakai Sajam, Polisi Minta Korban Lapor

Selasa, 13 Mei 2025
Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025