Berita , Kesehatan , Artikel
Cara Mencegah Penularan DBD dengan Wolbachia, Inovasi Baru yang Dinilai Lebih Efektif
Tri Lestari
Cara mencegah penularan DBD dengan Wolbachia. (Ilustrasi: Pixabay/Nuriyah)
Hasilnya cukup mengejutkan, yakni di wilayah yang dilakukan penyebaran tersebut telah terbukti mengalami penurunan kasus demam berdarah hingga 77 persen.
Oleh karena itu masih menurut Prof. Uut, metode ini jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan pemberian vaksin dengue. Selain itu, dari segi pembiayaan juga diklaim lebih murah.
“Peneliti WMP Yogyakarta, sudah menghasilkan bukti bahwa di wilayah yang kita sebari nyamuk angka dengue-nya menurun 77,1 persen dan angka hospitalization karena dengue berkurang 86,1 persen. Intervensi ini efektivitasnya lebih bagus daripada vaksin dengue,” papar Prof. Uut.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa bakteri Wolbachia yang digunakan ini aman, tidak berdampak terhadap kesehatan manusia.
Prof. Uut juga berharap agar metode ini bisa diadaptasi sebagai program nasional, dalam rangka menurunkan penyebaran dan penularan DBD di Indonesia.
“Jadi ini merupakan salah satu inovasi yang harapannya bisa menguatkan program pengendalian dengue di Indonesia, agar masyarakat bisa terhindar dari dengue,” ujarnya.
Meski begitu, ia juga menyampaikan bahwa keberadaan inovasi teknologi ini tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia.
BACA JUGA : 6 Cara Mencegah Penyakit Hipertensi yang Rentan Dialami Anak MudaMasyarakat sebaiknya tetap melakukan gerakan 3M Plus yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni Menguras, Menutup dan Mendaur ulang serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Demikian informasi terkait cara mencegah penularan DBD dengan Wolbachia yang dinilai lebih efektif dan efisien. ****