Berita , Nasional

Waspada Fenomena El Nino, Picu Nyamuk Dengue Lebih Ganas

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Nyamuk
Fenomena El Nino picu nyamuk dengue lebih ganas. (Ilustrasi: Pixabay/FotoshopTof)

HARIANE - Fenomena El Nino yang membuat musim kemarau lebih kering dibandingkan sebelumnya memicu nyamuk dengue lebih ganas di suhu yang tinggi.

Terkait itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menghimbau agar masyarakat mewaspadai DBD (Demam Berdarah Dengue).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr. Imran Pambudi mengungkapkan, nyamuk dengue akan semakin ganas bila berada di suhu cuaca yang tinggi.

Jika dilihat jumlah kasusnya, kata dr. Imran, dari tahun 1968 pola terjadinya kasus-kasus yang tinggi ini pada saat adanya fenomena El Nino karena suhu udara yang meningkat dan ada penelitian bahwa nyamuk itu semakin ganas kalau dia berada di suhu yang panas. 

“Jadi frekuensi dia menggigit itu akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat pada saat suhunya meningkat di atas 30 derajat,”  ujar dr. Imran, Senin, 12 Juni 2023.

Waspada Fenomena El Nino Saat Musim Hujan

Fenomena El Nino yang bisa datang kapan saja di tahun ini, ia mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.

Saat musim hujan pun juga perlu diwaspadai, mengingat akan ada banyak genangan air atau tempat berkembang biak nyamuk dengue.

Data Kemenkes pada 27 November 2022 menunjukkan, kasus DBD periode 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November, puncak kasus pada Februari, dan Maret–April mulai terjadi penurunan kasus. Siklus ini terjadi selama 10 tahun terakhir.

“Ini hubungannya dengan siklus musim hujan, jadi kalau musim hujan itu karena ada genangan air maka kasusnya meningkat dan ini terjadi setiap tahun seperti ini,” sambungnya.

Pemerintah memiliki strategi penanggulangan DBD dengan penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan, juga jenguatan surveilans tinggi yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsive.

Pemerintah juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan institusi untuk mencegah terjadinya DBD, terutama dalam pemberantasan sarang nyamuk. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025