Gaya Hidup
Celine Dion Ungkap Mengidap Stiff Person Syndrom, Hingga Tunda Konser Hingga 2024 Demi Kesehatannya
“Baru-baru ini saya baru didiagnosis mengalami sebuah kondisi saraf yang amat langka yang disebut Stiff Person Syndrome yang memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang,” lanjutnya.
BACA JUGA : Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome, Salah Satunya Diderita Oleh Justin Bieber
Stiff Person Syndrome adalah kelainan yang memicu kekauan otot dan peningkatan kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan rangsangan emosional yang dapat memicu kejang otot.
“Saat ini kami masih belajar tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami,” katanya.
Dion juga menjelaskan dampak akibat kondisinya saat ini.
“Sayangnya, kejang ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyayi seperi biasa,” ungkapnya.
Hal tersebut menyebabkan, Dion menunda pertunjukkan musim semi 2023 di bagian Eropa dan tur dunianya hingga 2024 dan membatalkan delapan pertunjukkan musim panasnya pada Mei hingga Juli mendatang.
“Saya bekerja keras dengan terapi kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dion juga sempat mengalami kejang otot pada Oktober 2021. Imbasnya, Dion terpaksa menunda residensi di Las Vegas kala itu. Namun, pada saat itu Dion belum mengumumkan kondisi yang diidapnya.
Demikian informasi terkait Celine Dion ungkap mengidap Stiff Person Syndrom, hingga banyak warganet yang memberikannya semangat. ****