Cerita Mpu Godho Priyantoko Penjaga Warisan Budaya Kerajinan Keris Gunungkidul

Kini, namanya sudah dikenal luas. Konsumen datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang rela menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan keris buatannya.

Harga setiap keris bervariasi, mulai dari Rp 3,5 juta hingga lebih, tergantung bahan dan tingkat kesulitan.

Namun, di balik ketenarannya, ada satu hal yang membuatnya resah: semakin sedikitnya pembuat keris di Gunungkidul.

Regenerasi perajin keris menjadi tantangan tersendiri, dan ia merasa bertanggung jawab untuk menjaga warisan ini tetap hidup.

"Setahu saya, jumlah pembuat keris makin sedikit. Tapi saya bersyukur, anak saya mulai tertarik dan mempelajari tentang keris. Harapannya, kelak dia bisa meneruskan tradisi ini," tuturnya dengan mata berbinar.

Lebih dari sekadar keris, Mpu Godho menciptakan warisan. Setiap tetesan keringat, hentakan palu, dan bara api yang menyala adalah bagian dari perjalanan menjaga tradisi.

Bagi dirinya, selama masih ada yang percaya pada nilai dan makna sebuah keris, maka tugasnya sebagai seorang Mpu belum selesai.****