Berita , Harianesia

Dampak Fenomena El Nino dan IOD Positif pada 2023, Benarkah Salah Satunya Menyebabkan Musim Kemaraunya Jauh Lebih Kering?

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Dampak Fenomena El Nino dan IOD Positif
Pengertian dan dampak fenomena El Nino dan IOD Positif ternyata begini. (Ilustrasi: Pexels/ Allan Carvalho)

HARIANE - Meski mungkin ada beberapa masyarakat yang pernah mendengar El Nino dan IOD+, rupanya dampak fenomena El Nino dan IOD positif mungkin belum diketahui oleh masyarakat.

Menurut kabar yang beredar, salah satu pengaruh fenomena El Nino dan IOD Positif adalah musim kemarau bakal lebih kering dari tahun sebelumnya.

Lalu, apakah benar hal tersebut termasuk ke dalam pengaruh fenomena El Nino dan IOD Positif. Cek informasi lengkapnya berikut ini.

Pengertian Fenomena El Nino dan IOD Positif

Dampak Fenomena El Nino dan IOD Positif
Sebelum membahas dampak fenomena El Nino dan IOD Positif, pengertiannya
wajib dipahami dahulu. (Ilustrasi: Pexels/ Johannes Plenio)

Sebelum mengetahui dampaknya, pengertian kedua fenomena tersebut pastinya perlu diketahui terlebih dahulu.

Dilansir dari laman BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, El Nino merupakan fenomena di mana Suhu Muka Laut (SML) melebihi kondisi normalnya.

Biasanya fenomena ini terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML inilah yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah meningkat.

Sebaliknya, hal yang akan terjadi di wilayah Indonesia adalah curah hujannya akan semakin rendah. Sehingga, memicu kekeringan di Indonesia.

Lalu, dilansir dari Ensiklopedia Universitas Stekom, fenomena IOD Positif adalah situasi di mana suhu air permukaan laut di barat Samudra Hindia meningkat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 11 April 2025
Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Jumat, 11 April 2025
Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Jumat, 11 April 2025
Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Jumat, 11 April 2025
Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025
Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025