Berita , D.I Yogyakarta

Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Rumah tak layak huni
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (baju hitam) saat memulai program bedah rumah milik warga NG I/115 RT. 01/RW. 05 Ngampilan, Minggu (27/4/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Sebuah rumah yang berlokasi di NG I/115 RT 05/RW 01, Ngampilan, Kota Yogyakarta, mendapat bantuan bedah rumah yang bersumber dari CSR Bank Jogja sebesar Rp20 juta, serta Rp5 juta dari donatur.

Rumah tak layak huni tersebut diketahui milik Agus Hermanto, warga setempat yang sehari-hari bekerja mencari umpan untuk memancing di sisi timur Pasar Ngoto.

Ditargetkan, rumah berukuran 7x9 meter itu akan selesai direnovasi dalam waktu 15 hari, dengan pengerjaan renovasi yang dimulai hari ini, Minggu (27/4/2025).

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang mengikuti prosesi dimulainya bedah rumah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial berbasis gotong royong.

Ia menyebutkan, di Kota Yogyakarta masih ada sekitar 9.000 jiwa yang menghuni tempat tidak layak, mulai dari bangunan rumah hingga kamar-kamar kecil.

Rata-rata, tempat tak layak huni itu berada di sekitar bantaran Sungai Code, Sungai Gajah Wong, Sungai Winongo, serta di pinggir-pinggir rel kereta api.

Terkait hal itu, Hasto berharap kegiatan bedah rumah ini bisa rutin diselenggarakan agar warga dapat menempati rumah yang nyaman.

“Saya inginnya hari Sabtu-Minggu ke depannya selalu ada bedah rumah,” kata Hasto, Minggu (27/4/2025).

Hasto mengaku, memperbaiki ribuan tempat tak layak huni sangat tidak memungkinkan hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah.

Oleh sebab itu, Hasto berharap berbagai pihak dapat ambil bagian membantu masyarakat yang kekurangan, seperti melalui bantuan CSR ini.

“Kalau pakai bantuan negara sering sulit, karena tanahnya belum jelas, harus ada sertifikat dan sebagainya, padahal rumah keburu rusak, keburu ambruk. Makanya strateginya adalah gotong royong,” terangnya.

“Menurut saya, kalau semua ditanggung pemerintah itu tidak mungkin. Alokasi dana dari pemerintah pasti tidak besar sekali. Cuma gotong royong ini unlimited,” sambungnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Senin, 09 Juni 2025
Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Senin, 09 Juni 2025
Baznas RI Salurkan puluhan Hewan Kurban di Kulonprogo

Baznas RI Salurkan puluhan Hewan Kurban di Kulonprogo

Senin, 09 Juni 2025
Sopir tidak Kuasai Medan, Sebuah Mobil Nyungsep di Tanjakan Bibis

Sopir tidak Kuasai Medan, Sebuah Mobil Nyungsep di Tanjakan Bibis

Senin, 09 Juni 2025
4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

Minggu, 08 Juni 2025
Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Minggu, 08 Juni 2025
Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Minggu, 08 Juni 2025
Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Minggu, 08 Juni 2025