Berita , D.I Yogyakarta
Dapat Program Padat Karya Disnakertrans Bantul, Warga Mengaku Senang
HARIANE - Program Padat Karya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul pada 2024 ini dilaksanakan di 300 titik yang tersebar di 17 kapanewon.
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Bantul, Istirul Widiastuti mengatakan bahwa pelaksanaan program padat karya ini akan melibatkan warga miskin dan pengangguran.
"Poin utamanya (program padat karya) adalah untuk membantu warga miskin, menganggur, setengah menganggur. Kemudian kalau dinas penekanannya adalah pembayaran upah, itu yang paling penting," ucapnya beberapa waktu yang lalu.
Menurut Istirul, pelaksanaan program padat karya ini dialokasikan menggunakan dana ABPD DIY senilai Rp 32, 5 miliar.
Dari 300 titik pengerjaan program tersebut, sebanyak 276 lokasi mendapat anggaran masing-masing Rp 100 juta dan sebanyak 24 lokasi masing-masing mendapat anggaran Rp 200 juta.
Warga Mengaku Senang Mendapat Program Padat Karya
Salah satu lokasi yang mendapat program padat karya tersebut berada di Dusun Nglampengan, Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul.
Pengerjaan talud sepanjang 73 meter yang berada di RT 03 dan RT 05 ini dilakukan oleh puluhan warga setempat.
Salah satunya Subagio yang terlihat semringah dalam bekerja meskipun di tengah teriknya sinar matahari.
“Senang sekali dapat padat karya. Coba bayangkan kalau harus mengeluarkan biaya sendiri untuk proyek ini. Berapa kami harus iuran,” kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang kayu ini.
Ia berterima kasih dan mengaku sangat senang karena program padat karya ini juga memberikan tambahan penghasilan.