Berita , D.I Yogyakarta

Dapat Surat Teguran dari Pemkot, 3 Usaha Kuliner Jadi Penyebab Luberan Minyak di Tugu Pal Putih

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Dapat Surat Teguran dari Pemkot, 3 Usaha Kuliner Jadi Penyebab Luberan Minyak di Tugu Pal Putih
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat dalam jumpa pers di Balaikota Yogyakarta. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pemkot Yogyakarta telah menemukan penyebab luberan minyak dari gorong-gorong di dekat Tugu Pal Putih beberapa waktu lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan, kini telah ditetapkan tiga unit usaha kuliner di sekitar lokasi yang menjadi penyebab permasalahan tersebut.

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyebut ketiga unit usaha kuliner yang sudah dipanggil itu dinyatakan menjadi penyebab luberan minyak di sekitar jalan Tugu Jogja. 

Ketiga unit usaha kuliner itu yakni Kebon Dalem, Warmindo dan Tanoshi. Pihaknya pun menindaklanjuti dengan memberikan surat teguran serta memberikan kesempatan untuk mengurusi surat izin pembuangan limbah. 

"Ada beberapa usaha jasa yang masing-masing punya kontribusi yang berbeda-beda tetapi kami sudah menerbitkan surat teguran tertulis sudah meluncur ke (pelaku) usaha kuliner," ujar Singgih dalam jumpa pers di Balaikota Yogyakarta pada Jumat, 17 November 2023.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan surat teguran tersebut telah dikirimkan pada 14 November 2023.

Pemberian surat teguran kepada tiga unit usaha tersebut didasari atas Perda Nomor 6 Tahun 2009 tentang pengelolaan air limbah domestik. Dalam perda itu mengatur beberapa benda yang tidak boleh di buang ke Saluran Air Limbah (SAL).

"(Dilarang) Membuang yang mengandung bahan dengan kadar yang dapat mengganggu dan merusak sistem air limbah terpusat. Jadi kadarnya (yang dibuang) melebihi, seperti minyak kemarin," jelas Octo.

Sebelumnya perwakilan tiga unit usaha itu telah dipanggil dan dimintai keterangan. Tak hanya itu, ketiganya juga belum mempunyai izin penyambungan dari unit usaha ke SAL. 

"Dalam Perda tersebut mengatur unit usaha diwajibkan memiliki alat pengolahan limbah mandiri sebelum membuang ke SAL," ujarnya

Menurut Octo, surat teguran diberikan karena ketiga unit usaha tersebut mau bertanggungjawab, sehingga Octo memberikan kesempatan dalam tujuh hari untuk mengurusi perizinannya. 

Lebih lanjut, Octo mengungkapkan fakta yang ditemukan pihaknya di lapangan, ketiga unit usaha tersebut sebenarnya telah memiliki instalasi pengolah limbah mandiri namun instalasi pengolah limbah masih dengan kapasitas yang kecil.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025
Konflik di Kawasan Pantai Sanglen Semakin Memanas, Warga Bersikukuh Tolak Pengosongan Lahan

Konflik di Kawasan Pantai Sanglen Semakin Memanas, Warga Bersikukuh Tolak Pengosongan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Operasi Pencarian Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung Resmi Ditutup, Tim SAR: Patroli ...

Operasi Pencarian Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung Resmi Ditutup, Tim SAR: Patroli ...

Selasa, 29 Juli 2025
Dihantam Ombak Saat Mengisi Bahan Bakar, Sebuah Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sadeng

Dihantam Ombak Saat Mengisi Bahan Bakar, Sebuah Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sadeng

Selasa, 29 Juli 2025
Konflik Pengosongan Kawasan Pantai Sanglen Gunungkidul, Begini Kata Sri Sultan

Konflik Pengosongan Kawasan Pantai Sanglen Gunungkidul, Begini Kata Sri Sultan

Selasa, 29 Juli 2025
‎Suasana Rumah Keluarga Diplomat Muda Kemlu Pasca Konpres Polda Metro Jaya, Pintu Tertutup ...

‎Suasana Rumah Keluarga Diplomat Muda Kemlu Pasca Konpres Polda Metro Jaya, Pintu Tertutup ...

Selasa, 29 Juli 2025