Makanan yang diberikan berupa makanan dan minuman kemasan siap santap dan tahan lama, sehingga distribusi MBG hanya dilakukan sekali dalam seminggu, cukup untuk lima hari ke depan.
“Masing-masing mendapatkan roti, susu, buah, dan makanan tahan lama lainnya, untuk satu minggu ke depan,” imbuhnya.
Nantinya, setelah libur panjang selesai, program pemberian makan bergizi gratis ini akan kembali disesuaikan dengan pola semula, yaitu menggunakan menu makanan yang dimasak di masing-masing dapur sehat.
Sebagaimana diketahui, program makan bergizi gratis sudah dijalankan sejak bulan Februari 2025 lalu. Saat ini, di Gunungkidul terdapat tiga unit dapur sehat, yaitu: dapur sehat kompleks Kodim, dapur sehat di Kapanewon Tepus (mandiri), dan dapur sehat di Jeruk, Kapanewon Wonosari (mandiri).
Masing-masing unit melayani sekitar 3.000 siswa di wilayah setempat dengan menu yang memenuhi unsur 4 Sehat 5 Sempurna.
Pada bulan puasa kemarin, terdapat penyesuaian menu, dari sebelumnya berupa makanan basah seperti sayur, lauk pauk, dan buah, menjadi makanan yang bisa disimpan dan dikonsumsi untuk berbuka puasa.****