Berita , Headline

Demo di Sri Lanka, Parlemen Akan Pilih Pengganti Presiden Gotabaya Rajapaksa Minggu Depan

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Demo di Sri Lanka, Parlemen Akan Pilih Pengganti Presiden Gotabaya Rajapaksa Minggu Depan
Demo di Sri Lanka, Parlemen Akan Pilih Pengganti Presiden Gotabaya Rajapaksa Minggu Depan
HARIANE – Demo di Sri Lanka tepatnya di Kolombo kembali terjadi pada Sabtu, 9 Juli 2022, yang mana mengundang ribuan pengunjuk rasa.
Demo di Sri Lanka membuat kekacauan parah setelah para ribuan pengunjuk rasa mendatangi kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa dan mengunjungi gedung-gedung era kolonial.
Demo di Sri Lanka ini disebabkan karena masyarakat yang tidak merasa puas terhadap kinerja pemerintah ditengah krisis ekonomi dan politik.
Krisis di Sri Lanka ini menjadi krisis terparah semenjak kemerdekaan Sri Lanka pada 1948.
Seperti yang diberitakan hariane.com sebelumnya, krisis ini mengakibatkan dampak yang fatal dimulai dari kekurangan devisa yang parah, kebijakan pembatasan impor, kekurangan makanan, dan obat-obatan yang semakin memperparah kehidupan masyarakat di Sri Lanka.
Hal tersebut membuat masyarakat Sri Lanka menuntut mundurnya Presiden Gotabaya dari kursi pemerintahan. Aspirasi ini disampaikan masyarakat Sri Lanka dalam sebuah demo pada Maret lalu.
BACA JUGA : Heboh! Demo di Sri Lanka Berujung Penyerangan ke Kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa, Apa Penyebabnya?
Dilansir dari Reuters, Parlemen Sri Lanka akhirnya akan memilih presiden baru pada 20 Juli melalui juru bicaranya pada Senin, 11 Juli.
Keputusan tersebut diambil setelah pengunjuk rasa menyerbu kediaman presiden dan perdana menteri saat ini, yang keduanya menawarkan diri untuk mundur di tengah krisis ekonomi.
Pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa akan dilakukan pada Rabu, 13 Juli, ia telah mengawasi penumpasan kejam pemberontak Macan Tamil sebagai menteri pertahanan.
Ketua Mahinda Yapa Abeywardena dalam sebuah pernyataannya mengatakan, jika para parlemen nantinya akan berkumpul kembali pada Jumat dan akan memilih presiden baru lima hari kemudian.
Keduanya, Presiden Gotabaya dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe telah mengkonfirmasi akan mundur setelah kesepakatan dicapai.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Selasa, 22 Oktober 2024 23:08 WIB
Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Selasa, 22 Oktober 2024 21:29 WIB
Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Selasa, 22 Oktober 2024 20:33 WIB
Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Selasa, 22 Oktober 2024 19:09 WIB
Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Selasa, 22 Oktober 2024 18:45 WIB
Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Selasa, 22 Oktober 2024 18:33 WIB
Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Selasa, 22 Oktober 2024 15:46 WIB
Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Selasa, 22 Oktober 2024 13:02 WIB
Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Selasa, 22 Oktober 2024 12:07 WIB
Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Selasa, 22 Oktober 2024 11:15 WIB