Berita , Jatim

Desa Sumpiuh dan Tambak Banjir Akibat Hujan Deras, Bupati Banyumas : Jadikan Danau Sekalian

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Desa Sumpiuh dan Tambak Banjir Akibat Hujan Deras, Bupati Banyumas : Jadikan Danau Sekalian
Desa Sumpiuh dan Tambak Banjir Akibat Hujan Deras, Bupati Banyumas : Jadikan Danau Sekalian
HARIANE - Desa Sumpiuh dan Tambak banjir setelah terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Debit air yang semakin tinggi mampu membuat kedua desa tersebut tenggelam dalam genangan air hujan.
Berita Desa Sumpiuh dan Tambak banjir tidak lagi menjadi berita yang mengejutkan. Hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya pun Desa Sumpiuh dan Tambak juga pernah alami banjir yang sama.
Hanya saja, Desa Sumpiuh dan Tambak banjir cukup parah pada tahun 2022 ini. Hujan deras yang terjadi dalam jangka waktu yang lama menjadi faktor utama terjadinya bencana tersebut.
BACA JUGA : Ubah Nira Jadi Gula Kelapa, Warga Sokawera Banyumas Produksi Hingga 60 Ton Perbulan
Dilansir dari unggahan Instagram Bupati Banyumas pada 15 Maret 2022, Achmad Husein menjelaskan bahwa terjadinya banjir di Desa Sumpiuh dan Tambak ini sebenarnya memiliki kisah yang cukup memprihatinkan.
Ia menyampaikan, hujan deras dengan durasi 10 jam yang berakibat banjir di kedua desa tersebut adalah sesuatu yang jarang terjadi.
Hal tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang terjadi dengan durasi yang dianggap cukup lama, hingga mampu menimbulkan bencana banjir.

Desa Sumpiuh dan Tambak banjir memang sudah langganan

Achmad Husein pun mengungkapkan Desa Sumpiuh dan Tambak sudah memiliki riwayat bencana banjir sejak era Belanda.
Bencana banjir yang sering melanda kedua desa tersebut hingga saat ini tidak kunjung selesai karena Desa Sumpiuh dan Tambak sejatinya memiliki kerendahan elevasi wilayah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas sendiri sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam menangani banjir, salah satunya penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu.
Pemkab Banyumas telah berkoordinasi sejak 2008 dan mengadakan rapat sebanyak puluhan kali. Hal tersebut membuat banyak kemajuan yang sebenarnya dapat dirasakan oleh warga Banyumas, khususnya Desa Sumpiuh dan Tambak.
Beberapa langkah penanganan yang telah dilakukan Pemkab Banyumas, yakni membuat embung-embung agar debit air di hulu berkurang, mengecek dam (bendungan), cross drain, memperkuat tebing saluran, dan dilakukannya normalisasi sungai.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Siap Bawa Sleman Baru, Ini Program Prioritas Pemkab Sleman

Siap Bawa Sleman Baru, Ini Program Prioritas Pemkab Sleman

Senin, 17 Maret 2025
Libur Lebaran di DIY Diprediksi Tak Seramai Tahun Baru, Kenapa?

Libur Lebaran di DIY Diprediksi Tak Seramai Tahun Baru, Kenapa?

Senin, 17 Maret 2025
Home Base PSS Sleman Rampung Direnovasi, Sri Sultan: Tuku Pemain Ojo Ngirit

Home Base PSS Sleman Rampung Direnovasi, Sri Sultan: Tuku Pemain Ojo Ngirit

Senin, 17 Maret 2025
Alfamart Tepus Gunungkidul Dibobol Maling, Rokok Hingga Shampo Raib

Alfamart Tepus Gunungkidul Dibobol Maling, Rokok Hingga Shampo Raib

Senin, 17 Maret 2025
Rampung Direnovasi, Stadion Maguwoharjo Sekarang Berstandar FIFA

Rampung Direnovasi, Stadion Maguwoharjo Sekarang Berstandar FIFA

Senin, 17 Maret 2025
Prediksi Arus Mudik ke Gunungkidul, Ini Strategi Pemerintah Kabupaten

Prediksi Arus Mudik ke Gunungkidul, Ini Strategi Pemerintah Kabupaten

Senin, 17 Maret 2025
Ini Kronologi Longsor di Tanjakan Clongop Gunungkidul

Ini Kronologi Longsor di Tanjakan Clongop Gunungkidul

Senin, 17 Maret 2025
Hujan Deras, Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Longsor, Jalan Ditutup Total

Hujan Deras, Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Longsor, Jalan Ditutup Total

Senin, 17 Maret 2025
Ini Strategi Pemkab Gunungkidul untuk Pengamanan Malam Takbir di Gunungkidul

Ini Strategi Pemkab Gunungkidul untuk Pengamanan Malam Takbir di Gunungkidul

Senin, 17 Maret 2025
Disnakertrans Bantul Terima 3 Aduan Pembayaran THR Jelang Lebaran 2025

Disnakertrans Bantul Terima 3 Aduan Pembayaran THR Jelang Lebaran 2025

Senin, 17 Maret 2025