Berita , D.I Yogyakarta

Dibangun Belanda, Jembatan Srandakan Lama Akhirnya Dibongkar

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Dibangun Belanda, Jembatan Srandakan Lama Akhirnya Dibongkar
Proses pembongkaran jembatan Srandakan lama menggunakan alat berat. (Foto: hariane/Yohanes Angga)

HARIANE - Jembatan Srandakan lama yang terhubung dari Kabupaten Kulonprogo hingga Bantul akhirnya dibongkar setelah sebelumnya sempat ambrol. Bangunan peninggalan Belanda tersebut terpaksa dirubuhkan dengan pertimbangan keselamatan. 

Panewu Srandakan, Sarjiman membenarkan perobohan jembatan tersebut. Menurutnya, pelaksanaannya sudah dimulai sejak Selasa 08 April 225 kemarin. 

"Perobohannya dilakukan selama 70 hari kerja," katanya Kamis 10 April 2025. 

Dia mengatakan, proses pembongkaran akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari Bantul di sisi timurnya dan Kulon Progo di bagian baratnya.

Jembatan Srandakan lama dirobohkan bukan berarti menghapus jejak sejarahnya. Pasalnya memang, jembatan tersebut sudah berdiri sejak masa Indonesia belum merdeka sekitar tahun 1930an.

 "Tetapi demi keselamatan sehingga jembatannya dirobohkan," tuturnya. 

Sarjiman pun menyadari, bangunan tersebut memiliki banyak memori bagi warga Srandakan. Operasionalnya yang melintasi berbagai zaman sampai satu abad lamanya sehingga memiliki kenangan bagi warga sekitar.

Menurutnya, jika dibiarkan, konstruksi jembatan yang telah rapuh termakan usia justru berpotensi rusak akibat kondisi alam. Hal tersebut akan semakin berbahaya dan merusak aliran sungai. 

Oleh karena itu, dia meminta pengertiannya perobohan tersebut karena demi keselamatan dan keamanan juga. Kebijakan perobohan Jembatan Srandakan lama sudah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi DIJ karena memang menjadi wewenangnya.

Sementara itu, warga sekitara Partono pun tidak menampik Jembatan Srandakan lama memiliki banyak kenangan. Apalagi rumahnya di Padukuhan Bendo, Trimurti, Srandakan tidak terlalu jauh lokasinya.

"Jembatan itu selalu menjadi tempat warga olahraga pagi saat akhir pekan atau hari libur, termasuk saya pun kalau ngajak anak olahraga ke sana," ungkapnya.

Jembatan Srandakan lama masih dijadikan sebagai tempat olahraga pagi utamanya ketika belum ditutup permanen. Atau sebelum terdampak jebolnya Dam Srandakan, jembatan tersebut masih ramai digunakan warga olahraga pagi.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025