Berita , D.I Yogyakarta

Dicap Korupsi, Warga Seloharjo Pundong Demo Tuntut Lurah Mundur

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Dicap Korupsi, Warga Seloharjo Pundong Demo Tuntut Lurah Mundur
Sejumlah warga membentangkan tulisan sebagai menuntut Lurah Seloharjo, Pundong Marhadi Badrun mundur karena dicap melakukan korupsi dana desa pada Selasa 15 April 2025. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Belasan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Seloharjo menggelar aksi demonstrasi di Balai Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong pada Selasa 15 April 2025. Mereka menuntut lurah Seloharjo Marhadi Badrun untuk mundur karena dicap melakukan korupsi. 

Koordinator Forum Peduli Seloharjo, Yuli Anwar dalam orasinya menyatakan dugaan korupsi yang dilakukan lurah Seloharjo berawal dari adanya kegiatan pembangunan desa yang melibatkan pihak ketiga di tahun 2024 senilai Rp 96.8 juta. 

Dalam praktiknya, pembayaran kepada pihak ketiga dilakukan secara bertahap. Pembayaran pertama dilakukan pada 27 Desember 2024 senilai Rp 25 juta. Lalu, menyusul pada tanggal 16 Maret 2025 senilai Rp 7,2 juta.

Sehingga, total kekurangan yang belum terbayarkan adalah senilai Rp 64.6 juta yang harus diserahkan oleh Kalurahan Seloharjo melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

"Pada tanggal 10 April 2025 kembali dibayarkan Rp 30 juta sehingga masih ada sisa hutang Rp 34.623 juta dan satu kwitansi hutang senilai Rp 4.5 juta. Sehingga total hutang yang belum dibayarkan kepada pihak ketiga dengan dana desa Rp 39.1 juta," ujarnya.

Yuli menduga bahwa uang dana desa yang seharusnya digunakan untuk membayar hutang kepada pihak ketiga tersebut dikorupsi oleh lurah Seloharjo, Marhadi Badrun. 

Atas dasar itu, ia mendesak agar aparat penegak hukum menangkap dan mengadili lurah serta tim TPK Kalurahan Seloharjo.

"Kepada Bupati Bantul, berhentikan secara tidak hormat lurah serta oknum TPK yang terbukti menyelewengkan anggaran dana desa," ucapnya. 

 

"Kalurahan juga harus segera melunasi hutang pihak ketiga," imbuhnya. 

Menanggapi tuduhan tersebut, Mahardi Badrun mengaku bahwa aksi unjuk rasa di yang dilakukan di Balai Kalurahan Seloharjo janggal. 

"Ini aksi unjuk rasa yang cukup janggal. Pertama yang mau dibidik Dukuh Nambangan namun justru saya diminta mundur karena diduga melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2024," katanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 23 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 23 April 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Selasa, 22 April 2025
Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Selasa, 22 April 2025
Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Selasa, 22 April 2025
Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025
Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Selasa, 22 April 2025
Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025